Bergaya Selfie dengan Ular Piton, Polisi Hutan Ini malah Tercekik

Lain kali ularnya diamankan dulu ya

Kolkata, IDN Times - Berfoto bersama hewan jinak itu memang sudah biasa dan hal itu lumrah dilakukan. Namun yang terjadi di India satu ini, justru nyaris menghilangkan nyawa.

Adalah seorang polisi hutan Sanjay Dutta, tampak tengah asyik berfoto bersama seekor ular piton raksasa yang dia tangkap. Namun, situasi gembira itu menjadi kian rumit saat sang ular tiba-tiba melilit leher Sanjay.

1. Ular itu baru saja menelan seekor kambing

https://www.youtube.com/embed/gEvQcC2sp6k

Agence France Presse (18/6/2018) melaporkan, ketika insiden itu terjadi, Sanjay dipanggil oleh penduduk sebuah desa di Provinsi Benggala Barat, Minggu (17/6/2018) waktu setempat. Penduduk setempat panik karena melihat seekor ular piton seberat hampir setengah kuintal menelan seekor kambing milik penduduk hidup-hidup.

Sanjay datang dan berhasil menangkap ular piton raksasa itu. Alih-alih menempatkannya dalam sebuah tas yang aman, forest ranger itu malah melilitkannya di leher. Sejurus kemudian, dia berpose untuk difoto dengan penduduk desa yang tercengang.

2. Wajah memerah bukan karena malu

Bergaya Selfie dengan Ular Piton, Polisi Hutan Ini malah TercekikNew Delhi Television

Namun kepanikan mulai menyebar ketika reptil besar itu melilitkan dirinya di leher Sanjay. Hal itu membuat Sanjay berjuang demi membebaskan diri dari cengkeraman hewan buas itu.

Beberapa saat kemudian, Sanjay berhasil lolos tanpa cedera. Walau begitu, wajahnya tampak memerah bukan karena malu, tapi karena nyaris kehabisan napas.

Ular yang ditangkap Sanjay adalah ular jenis python rock India. Ular itu adalah spesies yang tidak berbisa, tetapi dapat cepat membunuh mangsanya dengan menghentikan aliran darah lalu melumat mangsanya. Ular ini dapat tumbuh hingga 10 meter (33 kaki).

3. Insiden Sanjay memicu otoritas setempat menggelar penyelidikan

Bergaya Selfie dengan Ular Piton, Polisi Hutan Ini malah TercekikAshoka News

Sementara itu, New Delhi Television menambahkan, buntut dari nyaris hilangnya nyawa seorang polisi hutan itu membuat Departemen Kehutanan Benggala Barat meluncurkan penyelidikan resmi. Pasalnya, Departemen Kehutanan menilai perilaku Sanjay telah melanggar protokol keselamatan.

Walau begitu, Sanjay mengatakan dirinya hanya ingin menyelamatkan reptil itu dari penduduk desa yang siap untuk memukuli ular piton itu sampai mati dengan tongkat.

"Naluri pertama saya adalah untuk menyelamatkan ular itu. Saya membawanya di pundak saya dan memegang mulutnya dengan kuat," kata Sanjay.

Dian Farida Hanum Photo Verified Writer Dian Farida Hanum

Bismillah...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya