Uttar Pradesh, IDN Times - Devendri (35) harus meregang nyawa setelah dikubur hidup-hidup ditumpukan kotoran sapi, oleh seorang pawang ular setelah ia digigit ular.
Saat itu Devendri sedang mengumpulkan kayu bakar untuk memasak di rumahnya daerah Bulandshahr, Uttar Pradesh, India. Kemudian ia digigit ular di bagian tangannya.
Mukesh kemudian memanggil pawang ular setempat, Murarey, untuk mengobati Devendri. Sebelumnya, Mukesh dan Devendri telah mencoba untuk mengobati gigitan ular tersebut dengan bubuk dan mengikat tangan di sekitar luka gigitan.
Tapi Murarey malah menyarankan Mukesh untuk mengubur istrinya hidup-hidup di tumpukan kotoran sapi, agar racun ular bisa terserap di kotoran sapi tersebut.
Orang-orang kemudian berkumpul di dekat rumah Mukesh untuk menyaksikan Devendri dikubur hidup-hidup suaminya, sembari sang pawang ular membacakan mantera penyembuhan.
Selama 75 menit lamanya Devendri terkubur di dalam kotoran sapi, dan selama itu Murarey amat percaya diri bahwa teknik penyembuhannya akan berhasil.
Sang suami tak menyangka bahwa istrinya akan mati karena metode penyembuhan ini. Sebab Murarey dikenal mampu mengatasi dan menyembuhkan gigitan ular. Saat diotopsi, terungkap bahwa Devendri mati bukan karena gigitan ular. Tapi karena kekurangan oksigen akibat dikubur hidup-hidup.
Masalah seperti ini sangat umum terjadi di India. Biasanya terjadi di daerah pedesaan yang minim akan akses pendidikan layak. Banyaknya kepercayaan dan kurangnya pendidikan, membuat banyak agama di India memiliki tradisi tersendiri yang tak jarang menelan korban jiwa.