Digunakan Rusia di Ukraina, Drone Tempur Iran Banyak yang Gagal!

Jakarta, IDN Times - Rusia diketahui telah menggunakan peralatan Iran, khususnya drone tempur. Tapi, menurut salah seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS), banyak drone itu yang mengalami kegagalan saat digunakan dalam perang di Ukraina.
Pejabat AS tersebut berbicara dengan syarat anonim. Dia memberikan informasi bahwa Rusia telah menerima kendaraan nir awak (UAV) dari Iran yang terdiri dari Mohajer-6 dan seri Shahed.
1. Rusia gunakan drone Iran karena mendapatkan sanksi dari Barat
Rusia telah kesulitan mendapatkan komponen elektronik untuk membuat peralatan tempur. Ini dikarenakan sanksi besar-besaran yang dijatuhkan negara Barat karena invasinya ke Rusia. Masalah itu telah menyulitkan Rusia dalam mengembangkan drone.
"Kami menilai bahwa Rusia bermaksud menggunakan UAV Iran ini, yang dapat melakukan serangan udara-ke-permukaan, peperangan elektronik, dan penargetan, di medan perang di Ukraina," kata pejabat AS tersebut.
Bulan Juli lalu, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Washington memiliki informasi Iran sedang bersiap menyediakan ratusan drone kepada Rusia. Pejabat Rusia juga diketahui telah mengunjungi Lapangan Terbang Kashan, Iran, pada 8 Juni dan 5 Juli untuk melihat drone buatan Teheran.