Jakarta, IDN Times - Israel mengumumkan situasi darurat nasional setelah kebakaran hutan melanda kawasan dekat Yerussalem, Israel tengah. Pemerintah terpaksa meminta bantuan internasional untuk memadamkan api.
Kebakaran menyebar dengan cepat akibat kondisi cuaca yang kering dan berangin. Situasi ini memaksa pihak berwenang untuk menutup Rute 1, jalan utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem, pada Rabu (30/4/2025). Warga yang tinggal di sepanjang rute tersebut dan sekitarnya juga telah dievakuasi.
Menurut Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, sekitar 120 tim telah dikerahkan untuk memadamkan api, dengan dibantu 12 pesawat dan helikopter pemadam kebakaran.
“Pesawat kami tidak dapat melakukan apa pun saat ini karena kondisi cuaca. Tujuan kami adalah menyelamatkan nyawa. Sepertinya kita sedang menghadapi kebakaran terbesar di Israel dalam satu dekade," kata kepala pemadam kebakaran, Eyal Caspi, dalam konferensi pers.