Obama Nilai Donald Trump Kacau Balau Tangani COVID-19 di AS

Pandemik COVID-19 menewaskan lebih dari 75.000 warga Amerika

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Barack Obama mengkritik cara Presiden Donald Trump menangani pandemik virus corona jenis baru atau COVID-19. Menurut Obama, Trump tampak kacau balau menangani wabah COVID-19 yang menyerang negaranya.

Kritik tersebut diungkapkan Obama ketika melakukan pembicaraan jarak jauh dengan para mantan anggota pemerintahannya, menurut sebuah sumber pada Sabtu (9/5).

1. Obama desak para pendukungnya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden

Obama Nilai Donald Trump Kacau Balau Tangani COVID-19 di ASMantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid

Dilansir dari Antara yang mengutip Reuters, Obama telah menarik diri dari keributan saat Trump menyalahkan dia dan pemerintahannya atas berbagai masalah terkait dengan persediaan peralatan medis untuk memerangi pandemik yang telah menewaskan lebih dari 75.000 warga Amerika.

Dalam seruannya kepada 3.000 anggota Asosiasi Alumni Obama, yaitu orang-orang yang bertugas dalam pemerintahannya, Obama mendesak para pendukungnya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, yang mencoba untuk mengalahkan Trump dalam pemilihan 3 November mendatang.

Baca Juga: Pandemik Belum Usai di AS, Trump Akan Bubarkan Satgas COVID-19

2. Kritik Obama jadi salah satu alasan mengapa respons terhadap krisis global ini sangat kurang

Obama Nilai Donald Trump Kacau Balau Tangani COVID-19 di ASProtes perpanjangan perintah tetap berada di rumah untuk memperlambat penyebaran virus corona di gedung Capitol di Olympia, Washington, Amerika Serikat, pada 19 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson

Obama mengatakan pemilihan umum sangat penting karena apa yang akan dilawan bukan hanya individu atau partai politik tertentu.

"Apa yang kita lawan adalah kecenderungan jangka panjang di dalam kehidupan warga AS yang menjadi egois serta melihat orang lain sebagai musuh," ujar dia.

Dia mengatakan ini adalah salah satu alasan mengapa respons terhadap krisis global ini sangat kurang.

"Pandemi akan bertambah buruk bahkan dengan upaya terbaik dari pemerintah. Pandemi ini menjadi bencana yang sangat kacau ketika pola pikir seperti 'apa untungnya bagi saya' digunakan di dalam pemerintah," ujar Obama.

"Itu sebabnya, saya akan menghabiskan waktu sebanyak mungkin dan melakukan kampanye dengan gigih untuk Joe Biden," kata dia.

3. Jubir gedung putih klaim Trump selamatkan warga Amerika

Obama Nilai Donald Trump Kacau Balau Tangani COVID-19 di ASWarga menunggu untuk tes virus corona gratis di Bread for the City di Washington, Amerika Serikat, pada 5 Mei 2020. Layanan tersebut bisa melakukan tes terhadap 100 orang setiap minggu. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan tanggapan Trump terhadap virus corona telah menyelamatkan nyawa warga Amerika.

Jajak pendapat nasional menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Biden dengan enam bulan tersisa sampai pelaksanaan Pemilu. Biden memimpin di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Barack Obama Resmi Dukung Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya