Pendiri FPCI Dino Patti Djalal turut menanggapi fenomena #KaburAjaDulu. (IDN Times/Amir Faisol).
Ditanya soal kriteria yang cocok untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino menyoroti soal kemampuan diplomasi dan pemecahan masalah utamanya di bidang ekonomi.
Selain itu, Dubes Indonesia untuk AS harus mampu menjaga agar selalu terjalin kepercayaan antara Indonesia dan Ameriak Serikat.
“Karena sekarang ini kompetitif sekali. Seluruh dunia sekarang, gak seluruh dunia sih, banyak sekali negara yang sekarang mencoba untuk melakukan deal dengan Amerika, mencari waktu, mencari teman di sana. Memang memerlukan kemampuan lobi dan skill negoisasi yang piawai,” kata Dino.
Dia merasa tak ada masalah apakah sosok yang menjadi Dubes Indonesia untuk AS merupakan seorang diplomat atau pun non-diplomat.
“Asal dia mempunyai kemampuan yang tadi saya bilang. Dia pintar berdiplomasi, paham lapangan, bisa menyelesaikan masalah, punya skill, bisa menjaga hubungan, bisa menciptakan hubungan baru dengan orang-orang yang baru, elite politik yang baru di sana. Siapa pun. Diplomat ataupun non-diplomat akan segera dibutuhkan,” kata Dino.