Ditemukan Tewas di Penjara, Ini Profil Pencipta Antivirus John McAfee

McAfee yang lahir di Gloucestershire, Inggris pada 1945 dengan nama John David McAfee, memulai McAfee Associates pada 1987 dan menjalani kehidupan yang eksentrik setelah menjual sahamnya di perusahaan perangkat lunak antivirus McAfee pada awal 1990-an.

McAfee juga dikenal sebagai seorang tokoh yang sangat berpengaruh di bidang keamanan komputer. Ia dikenal sebagai seorang ahli pengawasan internet, dan juga skandal dan ancaman peretasan global, dan privasi pribadi online.

Menurut The Famous People, McAfee lahir dari ibu yang seorang perempuan Inggris dan ayah seorang tentara Amerika. Ia mengalami masa kecil yang sulit. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol yang melakukan bunuh diri ketika ia berusia 15 tahun.

Terlepas dari masa kecilnya yang bermasalah, dia terbukti menjadi murid yang baik. Namun, ia juga menjadi kecanduan alkohol dan obat-obatan, dan cenderung berperilaku liar dan eksentrik. Dia sedang menyelesaikan gelar PhD-nya ketika dia dikeluarkan dari kampus karena melakukan hubungan seksual dengan seorang siswa yang dibimbingnya. Namun karena kecerdasannya, dia kemudian mendapat pekerjaan sebagai programmer di NASA Institute for Space Studies di New York City.

Setelah menekuni sejumlah pekerjaan, ia menggunakan keterampilan kewirausahaannya dengan baik dan mendirikan McAfee Associates, sebuah perusahaan anti-virus komputer yang kemudian ia jual. Usaha bisnisnya yang lain termasuk Tribal Voice dan QuorumEx.

Selain dikenal sebagai ahli di bidang keamanan internet, ia juga dikenal dunia setelah pada September 2015 mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS 2016. Saat itu ia menyebut dirinya sebagai anggota Partai Cyber ​​yang baru dibentuk. Ia juga merupakan peserta dalam debat presiden Partai Libertarian pada 2016.

Pria yang pernah memproduksi obat-obatan herbal ini pada 2012 pernah menjadi buron untuk diinterogasi sehubungan dengan kematian Gregory Viant Faull, yang ditembak mati pada awal November 2012 di pulau Belize tempat mereka tinggal.

Pada saat itu McAfee mengatakan kepada AP bahwa dia sedang dianiaya oleh pemerintah Belize. Namun Polisi Belize membantahnya, mengatakan bahwa mereka hanya menyelidiki kejahatan yang mungkin diketahui McAfee. Sementara itu Perdana Menteri Dean Barrow saat itu menyatakan keraguan tentang kondisi mental McAfee, dan bahkan menyebutnya gila.

“Saya tidak ingin bersikap tidak baik kepada pria itu, tetapi saya yakin dia sangat paranoid, bahkan gila,” katanya, menurut Business Today.

Pada 2019, Pengadilan Florida memerintahkan McAfee untuk membayar 25 juta dolar AS ke kekayaan Faull karena membuat klaim kematian yang salah. Pada bulan Juli tahun yang sama dia dibebaskan dari tahanan di Republik Dominika setelah dia dan lima orang lainnya dicurigai bepergian dengan kapal pesiar yang membawa senjata kaliber tinggi, amunisi, dan perlengkapan gaya militer.

Dalam wawancara tahun 2015 dengan WBBJ-TV, McAfee pernah mengatakan dia hanya merasa nyaman saat bersenjata. Stasiun TV itu melaporkan bahwa McAfee memilih untuk diwawancarai dengan pistol di masing-masing tangannya.

“Sangat sedikit yang memberi saya perasaan aman dan lebih aman selain dipersenjatai di kamar tidur saya dengan pintu terkunci,” kata McAfee kepada stasiun TV itu.

Sejak menghasilkan banyak uang pada 1980-an dari perangkat lunak antivirusnya, McAfee telah menjadi guru cryptocurrency gadungan. Ia mengklaim menghasilkan 2 ribu dolar sehari.

Dalam sebuah tweet pada 16 Juni, dia juga pernah mengatakan pihak berwenang AS percaya dia telah menyembunyikan cryptocurrency.

“Saya berharap saya melakukannya,” jelasnya. “Aset saya yang tersisa semuanya disita. Teman-teman saya menghilang karena takut bergaul. Saya tidak punya apa-apa. Namun, saya tidak menyesali apa pun.”