Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia, Gustavo Petro, pada Selasa (16/9/2025), menangguhkan seluruh pembelian senjata dari Amerika Serikat (AS). Langkah ini dalam merespons tudingan AS soal kegagalan memberantas penyelundupan narkoba.
“Tentara lebih baik tidak lagi membeli senjata dari AS atau membuat senjata itu sebagai sumber utama karena sebaliknya jika masih membeli maka tentara Kolombia bukan lagi berdaulat,” tutur Petro.
Dalam beberapa bulan terakhir hubungan bilateral AS dan Kolombia terus menegang. Kolombia sudah mengkritisi penerjunan kapal perang AS ke Laut Karibia yang berpotensi menimbulkan konflik dengan Venezuela.