Kasus penangkapan David S, menjadi perhatian khusus oleh Kementrian Luar Negeri Jerman. Pihak Kementrian mengatakan akan menangani kasus tersebut "dengan sangat serius,' katanya seperti dikutip BBC.
Rumah pelaku telah digeledah oleh pihak kepolisian Jerman dan pelaku diketahui adalah warga negara Inggris.
Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan kepada wartawan dalam sebuah kesempatan bahwa aktivitas "memata-matai sekutu dekat di tanah Jerman benar-benar tidak dapat diterima dan kami dalam solidaritas penuh dengan teman-teman Inggris kami."
Dinas intelijen Inggris yakni M15 dan badan-badan Inggris lainnya, serta polisi Inggris, telah bekerja dengan Jerman untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang dugaan aktivitas tersebut.
Wartawan spesialis keamanan BBC, yang bernama Gordon Corera dalam analisisnya menjelaskan bahwa Berlin adalah pusat spionase Perang Dingin dengan mata-mata bekerja di jalan-jalan dan gang-gangnya untuk mencari rahasia.
Meski saat ini spionase dunia maya telah berkembang, tapi cara lama belum hilang, yakni menggunakan orang yang dapat direkrut untuk menyampaikan informasi sensitif. Mereka yang direkrut bukan hanya staf diplomat, akan tetapi bisa pengemudi, petugas kebersihan, atau penjaga keamanan.
David S. diketahui bekerja sebagai petugas keamanan dan bukan sebagai pejabat diplomat. Dia tidak memiliki kekebalan hukum seperti para diplomat lain sehingga persidangan akan segera dilaksanakan di Pengadilan Federal Jerman, mengikuti penyelidikan yang sedang berlangsung.