Dokter di India Mogok Kerja untuk Protes Pembunuhan Tenaga Medis

Jakarta, IDN Times - Para dokter di rumah sakit pemerintah di beberapa negara bagian India melakukan mogok kerja pada Senin (12/8/2024), untuk memprotes pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang baru-baru ini.
Perempuan berusia 31 tahun itu diserang pada Jumat (9/8/2024) di tempat kerjanya di RG Kar Medical College and Hospital di Kolkata, negara bagian Benggala Barat. Sejumlah luka ditemukan di tubuhnya. Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
Polisi telah menangkap Sanjay Roy, seorang sukarelawan di rumah sakit tersebut, pada Sabtu (10/8/2024). Media lokal melaporkan bahwa dia telah mengakui melakukan kejahatan tersebut.
1. Para dokter minta kasus diusut tuntas
Dilansir The National, para dokter magang di RG Kar Medical College and Hospital telah mendesak penyelidikan terkait pembunuhan tersebut. Selain itu, mereka juga menuntut peningkatan keamanan di tempat kerja.
“Tuntutan kami jelas dan kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan,” kata Lahari Sarkar, berbicara atas nama para dokter yang melakukan protes.
Sandip Ghosh, kepala RG Kar Medical College and Hospital, telah mengundurkan diri di tengah gelombang protes dari berbagai pihak.
Sementara itu, Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee pada Senin mengatakan bahwa kasus tersebut akan diserahkan ke Biro Investigasi Pusat (CBI) jika polisi gagal mengusutnya.