Washington, IDN Times- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk memboikot pabrik sepeda motor ternama Harley-Davidson. Wacana tersebut menyusul kebijakan Trump yang menaikkan tarif baja impor.
Dilansir dari Reuters, perusahaan yang berbasis di Wisconsin itu bermaksud untuk memindahkan pabriknya dari Amerika Serikat ke wilayah Uni Eropa untuk menghindari tarif tinggi yang dikenakan oleh Trump.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/8) Trump sempat bertemu dengan 180 pengendara Harley-Davidson yang menamakan dirinya sebagai Bikers for Trump di lapangan golf Bedminster, New Jersey.
Melalui hasil pertemuan, Trump mengklaim bahwa pengguna motor gede tersebut mendukung rencana orang nomor satu di AS untuk memboikot pabrik Harley-Davidson bila mereka memindahkan pabriknya ke Eropa.
"Banyak pengguna @harleydavidson berencana untuk memboikot perusahaan bila pabrik manufakturnya pindah ke luar negeri. Bagus!," tulis Trump melalui akun twitternya @realDonaldTrump pada Minggu (12/8) sekitar pukul 15.57 waktu setempat.
Trump sendiri tidak khawatir bila Harley-Davidson benar-benar pindah ke Eropa. Ia yakin keputusan Harley-Davidson akan mendatangkan pesaing motor gede lainnya ke "negeri Paman Sam".
"Sebagian besar perusahaan lain akan datang ke negeri kami, terutama pesaing Harley. Langkah yang benar-benar buruk! AS akan memiliki lapangan (ekonomi) yang lebih besar, atau bahkan lebih baik," lanjut Trump.
Hingga saat ini, pihak Harley-Davidson enggan memberikan komentar. Perusahaan ditaksir akan merugi sekitar $30 juta hingga $45 juta sepanjang sisa tahun 2018. Bahkan, potensi kerugian menyentuh angka $100 juta untuk periode satu tahun penuh.
Sebagaimana diketahui, Donald Trum menerapkan tarif impor pada baja dan alumunium dari Uni Eropa sejak bulan Juni lalu. Perang dagang AS-Uni Eropa semakin panas ketika mereka menaikkan pajak impor untuk barang-barang dari Amerika, mulai dari Whiskey, makanan, hingga motor Harley-Davidson.