Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karena Trump, Hubungan Antara Turki-Amerika Serikat Menjadi Tegang

JANGAN DIPAKAI; SUMBERNYA RISKAN AP

Washington, IDN Times - Hubungan kedua negara antara Turki dengan Amerika Serikat dikabarkan sedang kurang baik. Pasalnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menggandakan biaya tarif baja dan alumunium Turki sehingga nilai mata uang Lira Turki menjadi jatuh. Bagaimana awal ceritanya?

1. Erdogan meminta rakyatnya untuk menukarkan mata uang asing

twitter.com/SputnikInt

Mata uang Lira terhadap Dolar AS semakin melemah dengan penurunan poin dari 4,7 menjadi 6,4 untuk 1 Dolar AS. Ini merupakan penurunan paling rendah dan dengan demikian harus mengeluarkan 6 Lira untuk menukarkan ke uang Dolar AS.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meminta anaknya untuk menukarkan mata uang asing ke Lira. Ia juga akan membalas apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat setelah melipatgandakan tarif pada baja dan alumunium Turki. Pihak Kementerian Luar Negeri Turki hubungan sekutu selama ini akan menjadi rusak akibat permasalahan ini.

"Amerika Serikat harus tahu bahwa satu-satunya hasil yang akan dijatuhkan oleh sanksi dan tekanan itu akan merusak hubungan kita sebagai sekutu," ungkap Kementerian Luar Negeri seperti yang dikutip dari BBC.

2. Berawal dari kasus penangkapan seorang pendeta Amerika Serikat di Turki

twitter.com/peyamakurd
twitter.com/peyamakurd

Penangkapan seorang pendeta asal Amerika Serikat, Andrew Bunson, di Turki membuat pihak Amerika Serikat menjadi geram. Turki menuduh Bunson memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan, partai terlarang di Turki, serta dekat dengan seorang ulama Turki, Fethullah Gulen, yang dituduh oleh Turki melakukan kudeta.

Bunson dipenjara selama 2 tahun dan dipindahkan ke rumah tahanan karena masalah kesehatan. Sebenarnya, para pejabat Turki telah berada di Washington untuk membicarakan kebebasan Bunson, sayangnya rencana ini menjadi kacau dalam beberapa hari terakhir ini. Begitu juga dengan Amerika Serikat yang menolak melakukan ekstradisi terhadap Fethullah Gulen yang saat ini tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat.

3. Turki merupakan negara yang dekat dengan Iran, sehingga Trump berbuat hal demikian

twitter.com/Farberyanki
twitter.com/Farberyanki

Beberapa waktu lalu, Donald Trump telah menandatangani surat pemberian sanksi terhadap Iran yang menolak terhadap kesepakatan nuklir yang dibuat Iran. Mereka mengancam akan melakukan serupa terhadap negara-negara yang bekerja sama dengan Iran.

Dengan demikian, sanksi Amerika Serikat terhadap Iran berdampak luas pada Turki karena sebagian besar minyak Turki diimpor dan Iran. Satu cara untuk menyelamatkan perekonomian Turki dengan cara pihak Kementerian Perdagangan Turki meminta Trump untuk diselesaikan melalui dialog serta kerja sama.

"Kami mendesak Presiden Trump untuk kembali ke meja perundingan - ini dapat dan harus diselesaikan melalui dialog dan kerja sama," ungkap Kementerian Perdagangan Turki seperti yang dikutip dari New York Times.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Christ Bastian Waruwu
EditorChrist Bastian Waruwu
Follow Us