Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah mengirim surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu (5/3/2025). Surat tersebut berisi ajakan negosiasi terkait program nuklir Iran.
Namun, Iran membantah telah menerima surat dari Trump. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, juga menolak kemungkinan negosiasi selama sanksi AS masih berlaku.
Trump mengungkapkan isi suratnya dalam wawancara dengan Fox Business.
"Saya berharap Iran akan bernegosiasi karena itu akan jauh lebih baik bagi mereka. Jika kita harus masuk secara militer, itu akan menjadi hal yang mengerikan bagi mereka," kata Trump, dikutip dari CBS.
Langkah Trump ini berbeda dengan kebijakannya pada 2018, saat dia menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran. Penarikan diri tersebut menggagalkan pencapaian kebijakan luar negeri presiden sebelumnya, Barack Obama.