Dubes Tsuboyama: Peru Prioritaskan Penyelidikan Kasus Zetro Purba

11 Sep 2025, 14:30 WIB

WhatsApp Image 2025-09-11 at 13.56.34.jpeg

Dubes Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama mengikuti upacara penghormatan terakhir Zetro Purba. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

Kasus Zetro jadi prioritas utama Pemerintah Peru. Dubes Tsuboyama menyampaikan, kasus ini ditangani di level tertinggi dengan instruksi Presiden Peru untuk bekerja cepat, transparan, dan akuntabel.
Pemerintah Peru memperketat pengamanan di Kedutaan Besar Indonesia di Lima sebagai perlindungan tambahan bagi staf diplomatik RI.
Menlu RI Sugiono mengapresiasi respon cepat Pemerintah Peru yang menunjukkan komitmen kuat dalam menyikapi tragedi yang menimpa diplomat Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama menegaskan, pemerintahnya memberikan prioritas tertinggi untuk mengusut tuntas kasus wafatnya diplomat Indonesia, Jetro Leonardo Purba, di Lima. Hal ini ia sampaikan dalam acara penghormatan terakhir Zetro di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Peru, Kedutaan Besar Peru di Jakarta dan saya pribadi, ingin mengucapkan duka cita setulusnya dan simpati yang mendalam atas wafatnya Bapak Zetro Leonardo Purba. Presiden telah memerintahkan otoritas Peru untuk melakukan penyelidikan dengan prioritas paling tinggi, dan membawa yang bertanggung jawab ke pengadilan,” ujar Tsuboyama.

1. Kasus Zetro jadi prioritas utama Pemerintah Peru

Dubes Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama mengikuti upacara penghormatan terakhir Zetro Purba. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Dubes Tsuboyama menyampaikan, kasus ini tidak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga langsung ditangani di level tertinggi. Presiden Peru telah menginstruksikan seluruh aparat terkait agar bekerja cepat, transparan, dan akuntabel.

Menurutnya, hal ini mencerminkan keseriusan Peru untuk memastikan keadilan ditegakkan sekaligus menjaga kehormatan hubungan diplomatik dengan Indonesia. “Kami ingin memperjelas sepenuhnya kejadian ini yang sangat disesali,” katanya.

Tsuboyama menambahkan, pemerintahnya berkomitmen penuh memastikan tidak ada ruang untuk impunitas. Penyelidikan, kata dia, akan dilakukan hingga semua pihak yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban di pengadilan.

2. Penguatan keamanan untuk staf Indonesia di Lima

Dubes Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama mengikuti upacara penghormatan terakhir Zetro Purba. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Selain penyelidikan, Pemerintah Peru juga mengambil langkah pencegahan dengan memperketat pengamanan di Kedutaan Besar Indonesia di Lima. Tindakan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada staf diplomatik RI.

“Pada saat yang bersamaan, pengaturan tambahan telah diberlakukan untuk menguatkan pengamanan di Kedutaan Besar Indonesia di Lima dan para staf,” jelas Tsuboyama.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti komitmen Peru dalam melindungi para diplomat asing di wilayahnya. Tsuboyama menegaskan, keselamatan personel diplomatik merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar.

3. Apresiasi dari Indonesia

Menlu Sugiono memberikan penghormatan terakhir untuk Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang ditembak di Peru. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Menlu RI Sugiono menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemerintah Peru. Ia menilai, langkah itu menunjukkan komitmen yang kuat dan rasa tanggung jawab negara sahabat dalam menyikapi tragedi yang menimpa diplomat Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia untuk respons yang lembut dan komitmen kuat dari Pemerintah Peru untuk memenuhi keadilan dan juga memastikan keselamatan dari pemerintah Indonesia di Peru. Hal ini sangat kami hargai,” kata Sugiono.

Ia menambahkan, Indonesia percaya bahwa Pemerintah Peru akan menuntaskan kasus ini dengan sebaik-baiknya. “Kami semua berharap bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan lancar dan tidak meninggalkan ketidakpercayaan kepada keluarga besar kami,” tegasnya.