Jakarta, IDN Times - Dua orang pejabat Uni Eropa (UE) mengungkapkan bahwa beberapa pejabat senior di Komisi Eropa menjadi target dalam aksi peretasan. Aksi tersebut dilaporkan terjadi pada 2021, menggunakan perangkat lunak mata-mata buatan Israel atau spyware NSO Group.
Di antara yang jadi target serangan siber itu adalah Didier Reynders, seorang politikus senior Belgia yang telah menjabat sebagai Komisaris Keadilan Eropa sejak 2019. Menurut Reuters, setidaknya empat staf komisi lainnya menjadi sasaran.
Keterangan itu diungkap oleh dua pejabat UE dan sebuah dokumentasi yang saat ini masih ditinjau oleh jurnalis pada Senin (11/4/2022). Kedua pejabat tersebut dalam keterangannya juga belum memberikan rincian lebih lanjut.