Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diduga Jadi Mata-mata Rusia, Negosiator Ukraina Tewas Ditembak 

Perwakilan negosiasi perdamaian Ukraina, Denis Kireev (twitter.com/MrKovalenko)

Jakarta, IDN Times - Salah seorang perwakilan juru runding atau negosiator Ukraina bernama Homiel Denis Kireev ditemukan tewas dengan luka tembak pada Sabtu (5/3/2022), dilansir Daily Mail. Pria yang ditugasi ikut menghadiri negosiasi antara Ukraina dan Rusia itu, dituding melakukan pengkhianatan kepada negara. 

Perundingan antara Ukraina dan Rusia yang dilangsungkan di Belarusia beberapa waktu lalu, belum menghasilkan kesepakatan gencatan senjata. Hal ini dikhawatirkan dapat memperpanjang agresi militer Rusia ke Ukraina. 

Kedua negara sempat diberitakan akan melakukan pembicaraan putaran selanjutnya pada Senin (7/3/2022), menurut laporan CNN. Namun belum ada informasi yang jelas mengenai hal itu.

1. Kireev tewas ditembak oleh SBU Ukraina

Denis Kireev dibunuh oleh Badan Intelijen Ukraina (SBU) saat hendak ditangkap. Perwakilan negosiator berusia 45 tahun itu ditembak mati lantaran diduga melakukan pengkhianatan kepada negara dan membelot ke Rusia. 

Jurnalis Ukraina dan perwakilan Verkhovna Rada (parlemen Ukraina), Oleksandr Dubinsky, menyebut Denis Kireev sudah bekerja untuk beberapa struktur bisnis, termasuk menjabat sebagai posisi senior di beberapa bank. 

"Bagaimana ia dapat masuk sebagai delegasi Ukraina dalam negosiasi dengan pihak penyerang? Ini merupakan hal yang saya ingin temukan lebih lanjut di kantor kepresidenan. SBU memiliki data lengkapnya terkait pengkhianatan Kireev, termasuk perbincangan lewat telefon," tulis Dubinsky melalui akun Telegram, dilansir Belsat.

2. Terdapat tiga terduga mata-mata yang dieksekusi

Dilaporkan The Sun, Kireev bukan satu-satunya terduga pengkhianat yang tewas ditembak mati oleh SBU. Namun, terdapat dua orang lain yang namanya diungkapkan di akun Facebook milik Kementerian Pertahanan Ukraina terkait kasus pengkhianatan. 

"Ketika dilangsungkannya operasi khusus, tiga pengkhianat sudah dibunuh dan mereka merupakan pekerja di Departemen Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina. Mereka tewas untuk mempertahankan Ukraina dan aksi mereka telah membawa kita ke arah yang dekat dengan kemenangan. Pahwalan tidak mati! Mereka akan hidup lama, selama kita mengenang mereka"

Ketiga orang mata-mata yang teas ditembak tersebut diketahui bernama Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, dan Denis Borisovich Kireev. Bahkan, foto tertembaknya terduga mata-mata itu juga sudah tersebar di sosial media di Ukraina. 

3. Rusia dan Ukraina saling sebut jika Kireev mata-mata untuk keduanya

Rusia dan Ukraina diketahui mengklaim bahwa Kireev telah melakukan aktivitas spionase untuk keduanya. Rusia mengklaim bahwa Kireev dibunuh oleh personel SBU, sedangkan politisi Ukraina menuding bahwa ia tewas saat berada di tengah ditahan SBU. 

Selain itu, terdapat keanehan dalam keikutsertaan Kireev dalam negosiasi damai yang diadakan di Belarusia. Pasalnya, nama Kireev tidak ada dalam daftar perwakilan delegasi Ukraina dalam perundingan damai dengan Rusia. 

Akan tetapi, berdasarkan foto dalam acara tersebut, ia terlihat menjadi salah satu perwakilan Ukraina dalam perundingan damai pada 28 Februari lalu. Sampai saat ini, masih belum diketahui peran apa yang diemban Kireev dalam acara besar tersebut, dikutip dari laman news.com.au

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us