Duh! Korea Utara Uji Coba Rudal Jarak Menengah

15 Jan 2024, 14:13 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan ke National Aerospace Development Administration (NADA) pada Kamis (10/3/22) (KCNA via Twitter/@Korea_Friend_UK)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) pada Minggu (14/1/2024) kemarin telah meluncurkan uji coba rudal jarak menengah. Media pemerintah Korut, KCNA, menyebut bahwa uji coba rudal ini tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangga.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (15/1/2024), peluncuran tersebut bertujuan untuk menguji keandalan mesin bahan bakar padat baru dengan daya dorong tinggi dan hulu ledak yang dapat meluncur dalam jarak menengah.

Uji coba rudal ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui ke Rusia.

Rudal ini diluncurkan dari wilayah Pyonguang sekitar pukul 14.55 sore waktu setempat. Diketahui rudal ini terbang sekitar 1.000 kilometer di lepas pantai timur Korut.

1. Korut tuding Korsel tingkatkan provokasi

Sebelumnya, Korut sempat menuding Korea Selatan (Korsel) meningkatkan provokasi melalui latihan militer.

“Bahkan percikan kecil pun dapat menjadi katalisator konflik fisik yang sangat besar antara dua negara yang bermusuhan ini,” sebut pernyataan dari Korut.

2. Korsel dianggap musuh utama Korut

Sementara itu, pemimpin Korut, Kim Jong Un menyebut bahwa Korsel merupakan musuh utama negaranya.

Kim menyampaikan pernyataan tersebut saat meninjau pabrik senjata utara Pyongyang pada Rabu (10/1/2024).

“Korsel adalah musuh utama Korut dan Korut akan memprioritaskan penguatan kemampuan militer untuk pertahanan diri,” kata Kim.

3. Ancam musnahkan Korsel

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (dok. DPRK Embassy)

Kim juga mengancam akan memusnahkan Korsel jika negara tersebut berusaha menggunakan kekerasan terhadap Pyongyang.

“Jika Korsel berupaya untuk menggunakan angkatan bersenjatanya melawan Korut atau mengancam kedaulatan dan keamanannya, kami tidak ragu untuk memusnahkan Korsel dengan segala cara,” ujar Kim lagi.