Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi demonstrasi pro-Palestina di Inggris pada 23 Mei 2021 (Twitter.com/Palestine in the UK)

London, IDN Times - Konflik antara Hamas dan Israel yang berlangsung selama 11 hari telah menyebabkan ratusan korban. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan korban dari pihak Palestina sebanyak 248 orang. Sedangkan Israel melaporkan korban di pihak mereka 12 orang.

Gencatan senjata antara dua kelompok seteru itu disepakati pada hari Jumat (21/5) untuk meredakan konflik. Keesokan harinya pada hari Sabtu (22/5), ratusan ribu warga Inggris melakukan demonstrasi memberikan dukungan kepada Palestina sambil berteriak "Bebaskan Palestina." Ini adalah demonstrasi terbesar pro-Palestina dalam sejarah Inggris.

1. Peserta demonstran menuntut Israel diberi sanksi

Aksi demonstrasi solidaritas warga Inggris untuk Palestina pada 23 Mei 2021 (Twitter.com/ManchesterPSC)

Demonstrasi dalam sekala besar untuk mendukung Palestina terjadi di beberapa kota di Inggris seperti London, Manchester, dan Cardiff. Di ibukota London, ribuan orang berbaris menunjukkan solidaritas mereka untuk Palestina, sambil membawa bendera Palestina dan menembakkan suar yang berwarna merah dan hijau, warna bendera Palestina.

Melansir dari kantor berita Reuters, para demonstran menyerukan agar Israel dijatuhi sanksi atas tindakannya terhadap Palestina. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Free Palestine" dan "Stop bombing Gaza."

Beberapa tokoh politik seperti anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh ikut serta dalam aksi tersebut. Selain itu ada juga aktivis anti-perang, dan anggota serikat buruh yang memberikan pidato, menuntut agar Inggris berhenti "mempersenjatai Israel."

Teriakan paling nyaring dari kerumunan demonstran itu adalah: "Bebaskan Palestina!"

Selain di ibukota London, demonstrasi pro-Palestina juga terjadi di kota-kota lain seperti Bristol, Peterborough dan Nottingham. 

2. Sekitar 180.000 orang ikut dalam aksi solidaritas

Editorial Team

Tonton lebih seru di