Dikutip Telesur, Glas sudah ditetapkan bersalah atas kasus korupsi lantaran menerima uang suap dari perusahaan konstruksi asal Brasil, Odebrecht. Kemudian, ia sudah dijebloskan ke dalam penjara sejak 2017 silam.
Kasus kriminal yang dilakukannya berlangsung pada periode kedua kepemimpinanya dan dijerat tiga tuntutan sekaligus. Salah satunya menerima uang suap dari Odebrecht, dan lainnya terkait penerimaaan uang ilegal untuk kampanye politiknya dan terkait kontrak minyak bumi.
Glas dilaporkan sudah menjalani hukuman atas kasus hubungan ilegal dengan Odebrecht sekitar 4,5 tahun dari total enam tahun. Sementara atas dua kasus lainnya, ia mendapatkan hukuman penjara selama delapan tahun. Namun, ia akan mengajukan banding di Pengadilan Nasional pada 11 Mei nanti.
Sedangkan, kasus kontrak migas di Singue juga menyeret bebrapa pejabat lain, yakni eks Menteri Hidrokarbon, Wilson Pástor dan eks deputi Menteri Hidrokarbon, Carlos Pareja Yannuzzelli dan manajer konsorsium bernama Cesar Guerra dikenakan hukuman delapan tahun penjara lantaran terbukti membantu Glas, dilaporkan dari El Universo.