Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik Jerman atas apa yang disebutnya ketidakpedulian terhadap genosida dan serangan Israel terhadap Gaza. Erdogan menyoroti akses Tel Aviv ke senjata nuklir dan berbagai senjata lainnya, yang digunakan untuk mengancam Gaza.
"Kita perlu mengakhiri genosida dan kelaparan yang disengaja dengan melibatkan Palang Merah Jerman dan Bulan Sabit Merah Turki kita sendiri. Apakah Jerman tidak melihat ini?" kata Erdogan.
Pada kunjungan perdana Kanselir Jerman, Friedrich Merz, di Ankara pada Kamis (30/10/2025), Erdogan mengajak Berlin untuk bergabung dalam upaya mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza. Dirinya yakin kedua negara dapat berkolaborasi untuk mengakhiri kelaparan dengan memastikan pengiriman bantuan ke wilayah kantong Palestina tersebut.
"Sebagaimana kami ingin perang Rusia-Ukraina berakhir, kami juga mendukung diakhirinya perang Israel di Gaza. Turki dan Jerman adalah dua negara kunci yang dapat bekerja sama untuk mencapai hal ini," ujar Erdogan, dikutip dari Al Jazeera.
