Ramai Kabar Swedia Jadikan Seks sebagai Cabang Olahraga, Ini Faktanya

Kabar tersebut ramai mencuat di media sosial

Jakarta, IDN Times - Media sosial dan beberapa media diramaikan dengan kabar bahwa Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga. Salah satunya melalui unggahan akun Twitter @sosmedkeras.

Pada unggahan yang sudah dilihat lebih dari 3,5 juta kali itu, tertulis seperti ini:

"Dalam langkah terobosan, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olah raga, membuka jalan bagi kompetisi s*ks pertama di negara itu.

Acara mendatang, yang dikenal sebagai European S*x Championship, akan menampilkan para peserta yang terlibat dalam sesi s*ks yang diperpanjang yang dapat berlangsung hingga enam jam per hari."

Baca Juga: Gagal Bujuk Turki, Keanggotaan Swedia di NATO Masih Menggantung

1. Hal tersebut dipastikan sebagai hoaks

Ramai Kabar Swedia Jadikan Seks sebagai Cabang Olahraga, Ini Faktanyaunsplash.com/Jonathan Brinkhorst

Dilansir dari ANTARA, Snopes.com mengklaim bahwa Swedia telah menyatakan seks sebagai olahraga adalah hoaks alias tidak benar adanya.

Surat kabar Swedia, Goteborgs-Posten pada April 2023 lalu membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa Konfederasi Olahraga Swedia menolak aplikasi keanggotaan Federasi Seks Swedia.

Baca Juga: 5 Daftar Universitas Paling Terkenal di Swedia, Incaran Pelajar Asing!

2. Alasan aplikasi ditolak

Ramai Kabar Swedia Jadikan Seks sebagai Cabang Olahraga, Ini FaktanyaUnsplash

Ketua Konfederasi Olahraga Swedia, Bjorn Eriksson, menjelaskan, pengajuan tersebut ditolak lantaran tidak memenuhi persyaratan.

Kepada media Swedia lainnya, TV4, Bjorn Eriksson menjelaskan bahwa seks tidak akan diklasifikasikan sebagai olahraga.

Baca Juga: Sekjen NATO Bakal Temui Presiden Turki Bahas Keanggotaan Swedia

3. Menjadi informasi palsu yang tersebar secara internasional

Ramai Kabar Swedia Jadikan Seks sebagai Cabang Olahraga, Ini FaktanyaIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Kepala Komunikasi Konfederasi Olahraga Swedia, Anna Setzman? juga membantah kabar tersebut.

"Ini adalah informasi palsu dengan tujuan mengolesi olahraga Swedia. Tidak ada Federasi Seks yang merupakan anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," ujar Anna, dikutip dari Newschecker.

Baca Juga: Swedia Tertarik Jadi Mitra Wicara ASEAN  

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya