Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta-Fakta Perang Iran-Israel Terkini yang Sudah Memasuki Hari Kelima

Perang israel dan Iran
Iran Launches Retaliatory Missile Strike on Israel – Monday, June 16, 2025
Intinya sih...
  • Israel serang Iran, 224 tewas di Iran dan 24 di Israel
  • Trump larang Netanyahu bunuh Khamenei
  • Konferensi Palestina ditunda oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron

Jakarta, IDN Times - Perang Iran dan Israel terus berlanjut, dan hari ini memasuki hari kelima. Sejauh ini, tercatat 224 orang di Iran dan 24 orang di Israel tewas dalam perang kedua negara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan meereka secara jelas untuk menghentikan Iran memiliki program nuklir dan fasilitas militer Teheran. "Perkiraan saya, kami akan saling serang untuk waktu yang sangat, sangat lama," ucap Netanyahu.

Serangan balik Iran pada Senin kemarin menghantam pusat kota Bat Yam, Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meminta warga untuk pergi ke bunker.

"Sistem pertahanan Israel saat ini bekerja untuk menghalau ancaman," kata IDF dalam pernyataannya, sebelum warga Israel di wilayah utara untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.

Apa saja yang terjadi selama 5 hari perang Iran-Israel? Berikut fakta-fakta perang Iran vs Israel terbaru.

1. Israel serang Iran terlebih dahulu

Pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat, Israel melakukan serangan perdana ke Israel. Serangan itu ditargetkan ke fasilitas nuklir Iran, namun menewaskan sejumlah warga sipil Iran juga di Teheran.

Israel mengatakan, serangan ini sebagai bentuk perlindungan diri mereka dari program nuklir Iran. Mereka berupaya mencegah Iran untuk memiliki senjata nuklir.

Padahal, Iran saat ini sedang melakukan negosiasi nuklir dengan sejumlah negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).

2. Trump larang Netanyahu bunuh Khamenei

Pemimpin Tertinggi Iran
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (commons.wikimedia.org/Khamenei.ir)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak rencana Israel membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Penolakan Trump ini disampaikan para pejabat AS kepada media.

Seorang pejabat mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana membunuh Khamenei. "Bukan ide bagus," kata pejabat itu menirukan Trump.

Percakapan Trump dan Netanyahu itu terjadi sejak Israel melancarkan serangannya ke Iran pada Jumat (13/6) pekan lalu.

3. Konferensi Palestina ditunda

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron bersama mendiang Paus Fransiskus. (instagram.com/emmanuelmacron)
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron bersama mendiang Paus Fransiskus. (instagram.com/emmanuelmacron)

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan, konferensi tingkat tinggi PBB tentang Two-State-Solution (solusi dua negara) untuk Israel dan Palestina ditunda. Penundaan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Prancis dan Arab Saudi akan menjadi ketua bersama konferensi yang diselenggarakan oleh Majelis Umum PBB di New York pada 17-20 Juni. Macron termasuk di antara para pemimpin yang dijadwalkan hadir.

Macron mengatakan, konferensi dua negara ditunda karena alasan logistik dan keamanan, dan karena beberapa perwakilan Palestina tidak dapat hadir di acara tersebut. Dia bersikeras bahwa konferensi itu akan diadakan secepat mungkin dan bahwa dia sedang berdiskusi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman tentang tanggal baru.

“Penundaan ini tidak mempertanyakan tekad kami untuk terus maju dengan penerapan solusi dua negara, apa pun situasinya,” tegas Macron.

4. Israel serang televisi pemerintah Iran

Iran mengutuk serangan Israel terhadap gedung televisi negara di Teheran, IRIB. Mereka menyebutnya sebagai kejahatan perang dan meminta PBB untuk mengambil tindakan.

"Serangan terhadap kantor IRIB selama siaran langsung adalah tindakan jahat dan kejahatan perang," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran.

Serangan Israel menghantam gedung tersebut saat seorang presenter berbicara langsung. Presenter itu menjelaskan, studio dipenuhi debu setelah agresi di Iran.

Tiba-tiba, suara ledakan terdengar, dan presenter bergegas keluar dari kamera saat debu dan puing-puing muncul di studio.

Teriakan "Allahu Akbar" terdengar di luar layar dan siaran tiba-tiba beralih ke program rekaman. Liputan langsung dilanjutkan setelahnya.

5. Trump desak warga Iran dievakuasi dari Teheran

Iran Launches Retaliatory Missile Strike on Israel – Monday, June 16, 2025

Trump mendesak penduduk Iran untuk meninggalkan Teheran. Seruan Trump dikeluarkan setelah Israel menyerang ibu kota Iran yang dihuni 10 juta orang tersebut pada Senin (16/6/2025) dengan serangkaian serangan rudal di beberapa lokasi.

"Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump di akun Truth Social miliknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwifantya Aquina
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us