Badak di Kebun Binatang Austria Tewaskan Penjaganya, 1 Orang Terluka

Korban diserang saat memberi makan hewan tersebut

Jakarta, IDN Times - Seekor badak di kebun binatang di Austria menyerang seorang penjaganya hingga tewas dan melukai rekannya pada Selasa (12/9/2023). Insiden itu terjadi di Kebun Binatang Hellbrunn di kota barat Salzburg sekitar pukul 7 pagi.

Polisi mengatakan penjaga kebun binatang berusia 33 tahun itu diserang saat melakukan pekerjaan rutinnya di kandang badak. Adapun penyebabnya masih belum diketahui

"Perempuan itu meninggal akibat luka-lukanya di lokasi kecelakaan," kata juru bicara polisi Salzburg, dikutip Sky News.

Rekannya, seorang pria yang berusia 34 tahun, juga diserang oleh badak yang sama ketika dia mencoba menakut-nakuti hewan itu. Dia pun mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. 

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Badak, Hamilnya Bisa Selama 15 Bulan!

1. Insiden terjadi saat pemberian makan hewan

Sabine Grebner, direktur Kebun Binatang Salzburg Hellbrunn, mengatakan bahwa insiden itu terjadi saat hewan-hewan tersebut diberi makan pada pagi hari.

“Kami tidak tahu persis bagaimana kejadiannya,” kata Grebner, seraya menambahkan bahwa penjaga kebun binatang yang tewas itu menderita luka di bagian dada.

Ia mengatakan bahwa korban merupakan orang Jerman dan sangat berpengalaman dengan hewan badak.

“Dia sangat berhati-hati dan penuh perhatian terhadap hewan-hewan dan dia mempunyai perasaan yang sangat baik terhadap hewan,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Penyebab Kelangkaan Badak yang Mulai Terjadi, Harus Dilindungi!

2. Kebun binatang Hellburnn tutup pasca insiden tersebut

Badak yang terlibat dalam serangan itu merupakan seekor badak betina bernama Yeti. Grebner mengatakan bahwa semua badak di kebun binatang itu telah lama berada di tempat itu dan mampu bekerja sama dengan penjaganya.

Usai insiden tersebut, kebun binatang itu mengatakan akan tutup pada Selasa.

Adapun kebun Binatang Hellburnn menampung 1.500 hewan dan menarik lebih dari 400 ribu pengunjung per tahunnya.

3. Badak akan menyerang apabila diprovokasi

Menurut Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan, badak jarang berperilaku agresif apabila tidak diprovokasi.

“Badak lebih suka berkeliaran tanpa hambatan dan gangguan. Namun, jika mereka merasakan adanya ancaman, mereka mungkin membela diri dengan menyerang. Badak betina seringkali sangat protektif terhadap anak-anaknya,” kata badan amal tersebut di situsnya, dikutip The National.

Badak betina bisa memiliki berat sekitar 1.400 kg dengan tinggi mencapai hampir 1,8 meter. Hewan ini termasuk spesies yang terancam punah.

Baca Juga: 10 Kebun Binatang Populer di Asia Tenggara, Destinasi Terbaik Keluarga

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya