Bunuh Teman gegara Kalah Judi, 4 Remaja India Diarak Polisi ke TKP

Pembunuhan terjadi gara-gara uang Rp54 ribu

Jakarta, IDN Times - Empat remaja India pelaku penikaman, diarak oleh polisi ke lokasi kejadian di Delhi pada Senin (3/7/2023). Mereka diduga menikam seorang pria berusia 20 tahun lantaran meminta kembali uang taruhannya saat berjudi.

Melansir NDTV, polisi mengatakan pihaknya ingin menunjukkan para tersangka kepada masyarakat agar calon penjahat tahu apa yang akan menanti mereka jika melakukan kejahatan. Adapun keempat tersangka itu dibawa oleh petugas polisi Shailendra Sharma bersama timnya.

Terdakwa diidentifikasi sebagai Pramod, Rajnish, Amit Kumar dan Roshan Singh. Semuanya berusia 18-19 tahun.

Baca Juga: Gelombang Panas Landa India hingga AS, Ratusan Tewas

1. Korban kalah Rp54 ribu dalam taruhan

Korban Abishek diduga ditikam sampai mati oleh empat pemuda di daerah Ranjeet Nagar di Delhi pada Minggu (2/7/2023).

Menurut polisi, korban kalah 300 Rupee (sekitar Rp54 ribu) dalam taruhan saat bermain kartu dengan tersangka Pramod. Saat dia menuntut Pramod untuk mengembalikan uang tersebut, pertengkaran terjadi antara keduanya dan tersangka menyerang korban dengan pisau.

Wakil Komisaris Polisi Sanjay Kumar Sain mengatakan kantor polisi Ranjeet Nagar menerima telepon terkait insiden tersebut sekitar pukul 16:15 pada Minggu. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dengan pisau masih tertancap di perutnya. Ia kemudian dinyatakan meninggal oleh para dokter.

Baca Juga: 25 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus di India

2. Pelaku sempat melarikan diri

Saat penyelidikan, paman korban mengatakan kepada polisi bahwa sekitar pukul 15.30, dia melihat tiga-empat anak laki-laki mengejar Abhishek. Mereka menangkap dan mulai memukulinya, sebelum tiba-tiba Pramod mengeluarkan pisau dan menikam korban di dada dan perutnya.

Ketika paman Abhishek berlari untuk membantu keponakannya, keempat pemuda tersebut langsung melarikan diri menuju jalur kereta api.

Polisi mengatakan para tersangka diidentifikasi dengan bantuan pengawasan teknis. Lokasi Pramod dilacak menuju Gorakhpur Uttar Pradesh, sementara tiga lainnya ditangkap kemudian.

"Terdakwa Rajnish, Amit dan Roshan ditangkap dari Noida sementara tersangka utama Pramod dijemput dari bus tujuan Gorakhpur, Uttar Pradesh di jalan raya Delhi-Lucknow," kata petugas.

Baca Juga: Tesla Disebut Bakal Bangun Pabrik di India, Indonesia Gimana?

3. Korban adalah teman pelaku

Dalam interogasi lanjutan, semua tersangka mengakui kejahatan mereka. Pramod mengungkapkan bahwa Abhishek adalah temannya. 

"Pramod adalah teman korban. Mereka sedang bermain kartu di sebuah taman dekat Jalur Kereta Api, Koloni Sangam di mana Abhishek kalah 300 Rupee. Kemudian, dia mulai menuntut kembali jumlah tersebut dan menyebabkan pertengkaran sengit di antara mereka hingga berkelahi,” kata Kumar, dikutip dari India Today.

Untuk memberinya pelajaran, Pramod bersama teman-temannya Roshan, Amit dan Rajnish mengikuti Abhishek. Mereka menangkapnya di dekat toko daging di Koloni Sangam di mana Pramod kemudian menyerangnya dengan pisau di bagian dada dan perut. Polisi mengatakan pisau, pakaian berlumuran darah milik tersangka dan uang 300 Rupee telah diamankan sebagai bukti.

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya