Diperkosa Berkali-kali, Perempuan India Tikam Kerabatnya Sampai Tewas

Pembunuhan dilakukan bersama dengan rekannya

Jakarta, IDN Times - Polisi mengatakan bahwa dua orang, salah satunya perempuan, telah ditangkap atas dugaan pembunuhan seorang pria berusia 20 tahun di bagian timur laut Delhi, India pada Senin (17/7/2023). 

Menurut keterangan polisi, si perempuan mengaku bahwa korban telah memperkosanya beberapa kali, sehingga ia memutuskan untuk membalas dendam dengan membunuhnya. Dengan dibantu oleh seorang kenalan, keduanya menikam korban hingga tewas.

1. Mayat ditemukan di kawasan pertanian di Delhi

Wakil Komisaris Polisi Joy Tirkey mengatakan, sesosok mayat dengan bekas luka di leher dan perut ditemukan di Bela Farm di kawasan Taman Shastri, Delhi pada Minggu pagi (16/7/2023). Korban diidentifikasi sebagai pria berusia 20 tahun bernama Abujar.

Setelah memeriksa sekitar 20 kamera CCTV, polisi akhirnya menetapkan dua tersangka. Mereka adalah perempuan berusia 20 tahun, warga Badayun di Uttar Pradesh, dan Irfan, pria berusia 36 tahun yang merupakan warga Taman Shastri.

Mereka ditangkap pada hari itu juga, mengutip NDTV

Baca Juga: Gadis India Diperkosa oleh 3 Mahasiswa di Depan Pacarnya

2. Suami teman setuju untuk bantu membunuh korban

Hasil interogasi mengungkapkan bahwa korban telah berkali-kali memperkosa si perempuan, dan kekerasan seksual itu terus meningkat setelah kematian suaminya pada Januari. Adapun korban merupakan kerabat dari almarhum suaminya.

Pelaku yang sudah dendam kemudian memutuskan untuk membunuh korban.

"Dia ingin membalas dendam dan menyingkirkan (kerabat)," kata Tirkey.

Dia menambahkan, Irfan yang merupakan suami dari teman dekat perempuan itu setuju untuk membantunya menyingkirkan pria tersebut.

3. Pelaku pancing korban untuk melihat sungai sebelum membunuhnya

Untuk menjalankan eksekusi tersebut, si perempuan membawa korban ke suatu tempat di dekat Bela Farm untuk menyaksikan sungai Yamuna yang meluap. Di sana, dia dan Irfan kemudian menikamnya sampai tewas. Mayat korban dibuang di balik tembok di pertanian tersebut.

“Mereka melemparkan mayat itu ke belakang tembok di Bela Farm dan melarikan diri," ujar Wakil Komisaris Polisi.

Ia menambahkan, pisau yang digunakan untuk melakukan kejahatan tersebut telah ditemukan di dekat tempat kejadian.

Baca Juga: Buntut Sengketa Tanah, Perempuan India Tewas dengan Mata Tercungkil

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya