Dua Orang Tewas Akibat Kecelakaan Ekskavator di Jerman
ilustrasi ekskavator (pexels.com/Matej Novosad)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang laki-laki dewasa tewas akibat kecelakaan yang melibatkan ekskavator di Jerman utara, Minggu (25/6/2023).
Sepuluh anak-anak, mulai dari usia 4 hingga 10 tahun, juga dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Beberapa di antaranya dalam kondisi yang serius.
Mengutip DW, juru bicara pemadam kebakaran setempat, Mathias Wille, mengatakan empat anak yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.
1. Awal mula kecelakaan
Melansir 7News, kecelakaan terjadi pada Sabtu malam (24/6/2023) di sebuah kamp yang diorganisir oleh para ayah bersama anak-anak mereka di taman kanak-kanak di Toppenstedt, sekitar 35 kilometer selatan Hamburg.
Wilde mengatakan, kelompok tersebut sedang bersenang-senang sambil menyusuri jalan dengan menaiki kotak yang diangkut oleh ekskavator. Namun, kotak itu kemudian terlepas dan jatuh dari ekskavator. Beberapa orang terjebak di bawahnya.
Baca Juga: Duh! Roller Coaster di Swedia Keluar Trek dan Jatuh ke Tanah
2. Dugaan penyebab kecelakaan
Editor’s picks
Juru bicara polisi mengatakan, kecelakaan diduga disebabkan oleh pecahnya selang hidrolik. Investigasi kini sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Wille mengatakan, pria dan anak yang tewas dalam kecelakaan itu tidak memiliki hubungan keluarga. Dia jufa tidak bisa memastikan apakah nyawa anak-anak lainnya yang terluka juga dalam bahaya.
“Itu selalu menjadi skenario mimpi buruk ketika anak-anak terdampak (kecelakaan),” kata Wille.
3. Pengemudi ekskavator sedang diselidiki
Polisi mengatakan, 60 petugas penyelamat dan 30 petugas polisi dikerahkan ke lokasi kejadian. Ekskavator sementara disita untuk penyelidikan polisi.
Sementara itu, pengemudi ekskavator, seorang pria berusia 44 tahun, telah dibawa ke kantor polisi dan akan menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan apakah dia berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Baca Juga: Perbudak Wanita Yazidi, Wanita Jerman Dijatuhi Hukuman 9 Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
