Israel: Iran Dalangi Upaya Pembunuhan Warga Yahudi di Seluruh Dunia

Israel bersumpah tidak akan segan menyerang Teheran

Jakarta, IDN Times - Kepala Mossad Israel mengatakan negaranya dan sekutu telah menggagalkan 27 serangan Iran terhadap warga Yahudi di seluruh dunia selama setahun terakhir. Ia juga memperingatkan bahwa Israel siap untuk menyerang Teheran demi mengejar para pelaku.

“Rencana yang dilakukan oleh tim-tim ini diatur, didalangi, dan diarahkan oleh Iran,” kata David Barnea pada konferensi di Universitas Reichman pada Minggu (10/9/2023), dikutip dari Associated Press.

Dia menambahkan, saat ini Iran sedang mencoba melakukan serangan tambahan.

“Pesan kami keras, jelas, dan tegas. Jangan buat kesalahan, bagi kalian yang memutuskan mengirimkan tim teror. Yakinlah bahwa kami akan menangkap kalian, dan keadilan akan ditegakkan agar semua orang dapat melihatnya. Hal ini telah dibuktikan di masa lalu, dan di masa depan, kami akan meningkatkannya ke level berikutnya," tambah Barnea. 

Barnea pun bersumpah bahwa Israel akan mengejar agen-agen yang terlibat dalam plot tersebut beserta para komandan yang mengirim mereka.

“Harga-harga ini akan dibayar jauh di dalam wilayah Iran, di jantung kota Teheran,” kata dia.

1. Barnea khawatir Rusia berikan senjata canggih ke Iran

Kepala Mossad itu juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kesepakatan senjata antara Rusia dan Iran, yang bisa menyebabkan negara timur tengah itu mendapatkan senjata yang lebih canggih.

“Faktor pertama yang meningkatkan ego Iran adalah bantuan yang diberikan kepada Rusia melalui penjualan UAV. Kita tahu bahwa Iran juga berencana menjual rudal jarak pendek dan jarak jauh ke Rusia, namun kesepakatan ini telah dilarang," kata Barnea.

Rusia telah menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran dalam invasinya ke Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022. Ratusan unit senjata tersebut dikirimkan oleh Teheran ke Moskow, meskipun negara-negara Barat melarangnya.

“Ketakutan kami adalah bahwa Rusia akan memberikan kepada Iran apa yang mereka kekurangan, yaitu senjata canggih yang tentunya akan membahayakan perdamaian kami, dan bahkan mungkin keberadaan kami di sini,” ujarnya.

Baca Juga: Tentara Israel Tewaskan 30 Remaja Palestina di Tepi Barat selama 2023

2. Israel gagalkan sejumlah serangan yang menargetkan warga Yahudi dan Israel

Melansir The Times of Israel, beberapa rencana Iran yang terungkap selama setahun terakhir di antaranya, pada Juli pasukan keamanan Azerbaijan menangkap seorang warga negara Afghanistan berusia 23 tahun karena diduga merencanakan serangan terhadap kedutaan Israel di Baku. Israel menuding Iran terlibat dalam rencana tersebut.

Sebulan sebelumnya, badan intelijen Siprus mengungkapkan, mereka telah menggagalkan rencana serangan Iran terhadap orang Yahudi dan Israel.

Pada Maret, polisi Yunani juga menangkap dua warga negara Pakistan yang diduga merencanakan serangan terhadap restoran Yahudi dan Chabad House di Athena.

Pada November tahun lalu, pejabat keamanan Georgia mengungkapkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya yang dilakukan oleh pasukan ekstrateritorial Garda Revolusi Iran, Pasukan Quds, untuk membunuh tokoh Israel-Georgia yang tinggal di ibu kota Tbilisi.

Pada Juni 2022, Turki dan Israel juga menggagalkan rencana untuk menyerang warga Israel di Istanbul

3. Kedua negara saling memusuhi satu sama lain

Israel menganggap Iran sebagai musuh terbesarnya, mengingat seruan Teheran untuk menghancurkan negara Yahudi itu dan dukungannya terhadap kelompok militan di perbatasan Israel.

Selain itu, Israel juga menuding Iran mengembangkan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang dibantah oleh negara tersebut.

Sebaliknya, Iran juga menuding Israel melakukan sejumlah serangan mematikan terhadap ilmuwan dan fasilitas nuklir di negaranya, meskipun Israel jarang berkomentar mengenai operasi tersebut.

Baca Juga: Papua Nugini Resmi Buka Kedutaan Besar Israel di Yerusalem

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya