Kelompok Bersenjata Culik Sekitar 100 Orang di Nigeria

Korban penculikan termasuk perempuan dan anak-anak

Jakarta, IDN Times - Kelompok bersenjata di Nigeria dilaporkan telah menculik sekitar 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, di negara bagian Kaduna pada akhir pekan.

Warga mengatakan bahwa sedikitnya 87 orang diculik di desa Stasiun Kajuru pada Minggu (17/3/2024), sementara 16 lainnya diculik di Dogon Noma pada Sabtu (16/3/2024). Pejabat lokal dan kepolisian membenarkan insiden tersebut.

Di wilayah barat laut dan utara-tengah Nigeria, para bandit kerap menjarah desa-desa dan melakukan penculikan massal untuk mendapatkan uang tebusan. PBB mengatakan bahwa kekerasan tersebut mengakibatkan sekitar 1 juta orang mengungsi.

1. Beberapa warga berhasil melarikan diri

Sejumlah pria bersenjata menyerbu Stasiun Kajuru sekitar pukul 10 malam, dan pergi dari rumah ke rumah untuk menculik warga. Kepala desa setempat, Tanko Wada Sarkin, pada Senin (18/3/2024) mengatakan bahwa lima orang berhasil melarikan diri.

“Sejauh ini kami mencatat kembalinya lima orang yang melarikan diri melalui semak-semak. Serangan ini menjadikan lima kali lebih banyak bandit menyerang komunitas ini,” katanya kepada Reuters.

Warga mengatakan bahwa kehadiran orang-orang bersenjata yang berseragam tentara itu tidak terdeteksi lantaran mereka memarkir sepeda motor jauh dari desa.

Seorang warga bernama Aruwa Ya'u mengatakan bahwa dia ikut ditangkap, namun para bandit kemudian melepaskannya karena ia kesulitan berjalan. Dia lalu menerima perawatan di klinik setempat.

Baca Juga: 16 Tentara Tewas dalam Bentrokan antar Etnis di Nigeria

2. Polisi telah dikerahkan untuk menyelamatkan warga

Di desa Dogon Noma, para bandit menculik 16 orang dari rumah mereka pada Sabtu malam. Warga setempat, Daniel Shamang, mengatakan mereka belum mendengar kabar apa pun dari para penculik atau penduduk desa yang hilang.

Juru bicara kepolisian Kaduna, Mansur Hassan, mengatakan bahwa petugas keamanan telah dikerahkan untuk menyelamatkan penduduk desa yang diculik.

Kelompok bersenjata diketahui memaksa korbannya masuk ke dalam hutan dan menahan mereka hingga berbulan-bulan sambil menunggu pembayaran uang tebusan.

3. Sebanyak 4.777 orang diculik sejak tahun lalu

Pada awal Maret, kelompok bersenjata menangkap 286 siswa dan staf sekolah pada awal di Kuriga di negara bagian Kaduna. Sedikitnya 61 orang juga diculik pada 12 Maret di komunitas Buda.

Penculikan di sekolahan Nigeria pertama kali dilakukan oleh kelompok teror Boko Haram. Mereka menangkap lebih dari 200 murid dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di negara bagian Borno satu dekade lalu.

Taktik ini kemudian diadopsi oleh geng-geng kriminal tanpa afiliasi ideologis apa pun untuk mendapatkan uang tebusan. Konsultan risiko Nigeria, SBM Intelligence, mengatakan bahwa sebanyak 4.777 orang diculik sejak Presiden Bola Ahmed Tinubu menjabat pada Mei tahun lalu.

Penculikan ini memaksa keluarga korban mengumpulkan seluruh tabungan mereka, bahkan hingga menjual harta benda berharga, demi dapat membayar uang tebusan.

Baca Juga: Kelompok Bersenjata di Nigeria Culik 15 Siswa yang Sedang Tidur

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya