Polisi India Bunuh Diri usai Tembak Mati Istri dan Keponakan

Ketiganya tewas di tempat

Jakarta, IDN Times - Seorang polisi berusia 57 tahun menembak mati istri dan keponakannya dengan pistol. Setelah itu, dia bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di bungalo yang berada di Pune, Maharashtra, India, pada Senin (24/7/2023).

Korban adalah Bharat Gaikwad, aparat yang bertugas di Kepolisian Kota Amravati sejak dua tahun terakhir. Adapun istrinya adalah Moni Gaikwad dan keponakannya Deepak.

Motif di balik insiden itu belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan.

1. Penembakan terjadi pada pagi buta

Polisi mengatakan, insiden itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03:00 hingga 03:30. Gaikwad telah pulang ke kediamannya di Pune pada 15 Juli setelah mengambil cuti dari pekerjaannya di Amravati. Putra bungsunya, keponakannya Deepak, ibu Gaikwad dan ibu mertuanya berada di rumah saat kejadian.

Menurut penyelidikan awal, Gaikwad pertama kali menembak istrinya di kepala di kamar mereka. Anggota keluarga lain yang mendengar suara tembakan itu langsung bergegas menuju kamar. Deepak yang membuka pintu kamar kemudian disambut dengan tembakan di dada.

“Gaikwad pertama kali menembak kepala Moni. Anggota rumah lainnya terbangun karena suara tembakan dan bergegas ke kamar. Ada kunci cadangan yang digunakan Deepak untuk membuka pintu. Gaikwad menembak Deepak di dada, setelah itu dia jatuh ke dalam ruangan di sebelah pintu,” kata seorang polisi senior, dikutip dari The Indian Express.

“Gaikwad kemudian mengancam akan menembak putra dan ibu mertuanya. Dia meminta mereka untuk pergi dan sekali lagi mengunci pintu. Beberapa saat kemudian, satu tembakan lagi terdengar, Gaikwad menembak kepalanya sendiri," kata polisi itu. 

Putra bungsunya kemudian melaporkan insiden itu ke polisi setempat. Tim dari kantor polisi Chatushrungi segera menuju tempat kejadian.

Baca Juga: Tidak Restui Hubungan, Pria India Penggal Kepala Adik Perempuannya

2. Pelaku sempat mengonsumsi alkohol sebelum menembak

Gaikwad, istri dan keponakannya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Sejauh ini, polisi belum menemukan catatan bunuh diri atau komunikasi lain yang menunjukkan mengapa Gaikwad mengambil langkah ekstrem tersebut.

Menurut penyelidikan awal yang disampaikan oleh dua petugas polisi kepada The Indian Express, Gaikwad telah mengonsumsi alkohol sebelum insiden tersebut. Namun laporan post-mortem nantinya yang akan mengonfirmasi hal itu.

“Tim kami sedang berbicara dengan anggota keluarga. Kami belum memastikan alasan pasti mengapa dia mengambil langkah ini," kata Komisaris Tambahan Polisi (kejahatan) Ramnath Pokale.

Menyusul insiden tersebut, komisaris polisi Pune Retesh Kumaarr, komisaris gabungan polisi Sandeep Karnik, bersama dengan perwira senior lainnya, mengunjungi rumah tersebut dan berbicara dengan anggota keluarga.

“Anggota keluarga mengatakan tidak ada perselisihan di dalam keluarga dan mereka juga tidak mengetahui adanya perselisihan yang mungkin terjadi di luar Gaikwad. Kami sedang menyelidiki berbagai kemungkinan, tetapi pada tahap ini, semuanya adalah teori,” kata seorang tim penyelidik.

3. Dikenal sebagai orang baik dan menyenangkan

Ram Dhakne, seorang satpam yang bekerja di dua gedung di sebelah bungalo Gaikwad, mengatakan bahwa pelaku merupakan sosok yang baik dan menyenangkan

“Ini semua sangat tidak terduga dan mengejutkan kami. Pada Minggu malam, beberapa jam sebelum kejadian, saya melihatnya (Gaikwad) dengan ibunya kembali dari jalan-jalan sore. Dia menanyakan kabar saya dan menjawab baik-baik saja. Dia memiliki kepribadian yang menyenangkan dan kami mengamati tidak ada yang aneh baru-baru ini," katanya.

Sementara itu, Rishi Ghorpade, anggota Pune Bar Association, mengatakan kepada Times of India bahwa ia terkejut mendengar peristiwa itu.

“Persaudaraan pengacara terkejut dengan kematian Deepak Gaikwad yang terlalu cepat. Dia berlatih di pengadilan perdata dan pidana dan juga berurusan dengan peralihan hak milik. Dia adalah orang yang suka membantu," kata Ghorpade.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Suku Adat Diarak Telanjang, India Memanas

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya