Sadis, Pria Pakistan Ini Gorok Leher 3 Adik Perempuannya

Dia ditangkap bersama dua saudara laki-lakinya yang lain

Jakarta, IDN Times - Salah seorang dari tiga anak laki-laki bersaudara mengaku telah membunuh ketiga saudara perempuannya yang masih kecil di kota Muzaffargarh di provinsi Punjab, Pakistan. Hal itu disampaikan oleh polisi setempat pada Selasa (18/7/2023).

Para korban, Abia (7), Zahrah (8), dan Areesha (11) sebelumnya ditemukan tewas dengan leher tergorok di dekat kediaman mereka pada Selasa, setelah sempat dilaporkan hilang oleh keluarga. Setelah penyelidikan awal, polisi kemudian menangkap ketiga kakak laki-laki korban terkait pembunuhan brutal tersebut.

Petugas Polisi Distrik Hasnain Haider mengatakan, Basit, salah satu dari saudara laki-laki tersebut, mengaku membawa adik-adiknya satu per satu ke sebuah rumah kosong terdekat dan membunuh mereka di sana. Ia mengatakan tindakan itu dilakukannya karena tertekan harus membayar kembali pinjaman yang diambilnya dari beberapa orang, dikutip dari AAJ English TV.

Baca Juga: Ngeri, 3 Anak Perempuan Dibunuh secara Brutal di Pakistan

1. Korban dilaporkan hilang saat bermain di taman

Melansir Dawn, Haider sebelumnya mengatakan bahwa polisi pertama kali mendapatkan laporan tentang tiga anak yang hilang di daerah Thermal Colony pada hari Senin (17/7/2023). Setelah itu, operasi pencarian pun diluncurkan.

“Segera setelah menerima informasi dari keluarga gadis, polisi melakukan pencarian dan menemukan tiga mayat di sebuah rumah kosong di dekat rumah korban,” jelasnya.

Sebelumnya, saudara laki-laki korban menjelaskan bahwa kedua saudara perempuannya, Zahrah dan Abia, pergi bermain di taman dekat rumah mereka sekitar jam 5 sore pada hari Senin, namun mereka tidak kembali. Areesha kemudian pergi untuk mencari mereka, dan setelah itu dia ikut menghilang.

“Kemudian, saudara perempuan saya yang lain Areesha pergi mencari dua saudara perempuan yang hilang, dan dia juga tidak kembali," sambung Haider.

Dalam permohonannya, keluarga meminta polisi untuk melakukan pencarian menyeluruh terhadap ketiga anak perempuannya.

Baca Juga: 11 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan akibat Hujan Deras di Pakistan

2. Ditemukan noda darah di kuku pelaku

Kasus itu mulai menemui titik terang setelah ahli forensik menemukan noda darah di kuku ketiga kakak laki-laki korban. Kecurigaan terhadap mereka kian meningkat setelah ketiganya mencoba menghentikan polisi memasuki rumah kosong di dekat rumah mereka.

Penyidik ​​​​polisi kemudian menemukan pintu tempat kosong itu dapat dibuka dari dalam rumah mereka. Seorang tetangga mengatakan kepada ARY News bahwa beberapa tetangga datang untuk menemui ayah dari anak-anak perempuan yang hilang itu.

"Ketika sang ayah meminta seseorang untuk membawa kipas angin dari tempat itu, mayat gadis-gadis itu ditemukan di sana."

Para korban merupakan tiga saudara perempuan di antara tujuh bersaudara. Salah satu kakak laki-laki mereka tinggal di Karachi setelah menikah, sementara ayah mereka tinggal di Faisalabad lantaran pekerjaannya.

3. Tersangka merupakan pecandu game

Saat diinterogasi, salah seorang saudara laki-laki itu akhirnya mengaku membunuh ketiga adik perempuannya yang masih kecil. Dia memberi tahu polisi bahwa keluarga lebih menyayangi adik-adik perempuannya ketimbang dirinya.

Polisi mengatakan kepada media bahwa tersangka tampaknya menderita rasa rendah diri. Dia juga disebut merupakan pecandu game.

Selain itu, polisi menambahkan bahwa mereka telah mengamankan pisau yang digunakan sebagai senjata pembunuhan dari tersangka.

Baca Juga: Jadi Mata-mata Pakistan, 3 Pria India Dihukum Penjara Seumur Hidup

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya