Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, mengatakan mereka tidak akan mengizinkan Amerika Serikat (AS) menyimpan senjata untuk operasi di Taiwan. Pada Rabu (19/4/2023), Manalo mengatakan Filipina mengacu pada perjanjian pertahanan antara Manila dan Washington pada 2014 lalu.
Manalo mengatakan kepada anggota parlemen, Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) telah mengatur keputusan Filipina tentang apakah akan membiarkan AS menyimpan senjata di lokasi tertentu. Pernyataan Manalo tersebut menegaskan bahwa Filipina tidak ikut campur dalam kepentingan AS di Taiwan.