Fiuh, Akhirnya Debat Dress Putih Emas-Biru Hitam Menemukan Esensinya!

"Powerful."
Meskipun dua minggu lalu soal warna The Dress sempat memecah kesatuan para pengguna internet, namun saat ini gaun itu nampaknya sedang jadi pusat perhatian di Afrika Selatan.
Dilansir dari Mashable, The Salvation Army di Afrika Selatan membuat sebuah kampanye anti kekerasan terhadap wanita menggunakan versi putih-emas The Dress. Iklan dalam kampanye itu menulis: "Why is it so hard to see black and blue?" atau "Mengapa begitu sulit melihat yang hitam dan biru?"
Model dalam kampanye itu terlihat berbaring miring mengenakan gaun putih emas, dengan beberapa luka lebam berwarna hitam kebiruan di tubuhnya.
Sebagai penutupnya, kampanye itu menambahkan "The only illusion is if you think it was her choice" atau "Satu-satunya ilusi yang ada adalah kalau kamu berpikir (memiliki luka) itu semua adalah pilihannya."
Kampanye ini diharapkan bisa menumpangi viralnya isu beda pendapat biru hitam dan putih emas seputar gaun tersebut, yang melanda seluruh dunia.
Agensi iklan Ireland Davenport, yang membawa ide itu ke Salvation Army, mengatakan ia menyayangkan bagaimana sebuah gaun bisa menjadi bahan perbincangan yang super masif, bahkan mendapat 11 juta mention di hari pertama cerita itu diturunkan, padahal perdebatan itu dinilai tidak memiliki esensi. Sehingga, ia berusaha menemukan cara agar bisa 'menunggangi' kepopuleran The Dress untuk sesuatu yang baik.
Kampanye itu sendiri bertujuan meningkatkan perhatian kepada pekerjaan Salvation Army dengan CareHaven, sebuah lembaga perlindungan perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan perdagangan manusia di Afrika Selatan.
Tampaknya, usahanya sukses karena beberapa media besar turut meliputnya! Dan, ya, harus diakui iklan ini JENIUS!
Apakah artikel ini berguna untukmu? Ayo bagikan ke teman-temanmu dan dapatkan Tablet Android Mito T330 atau Sony LED TV. Keterangan selengkapnya bisa kamu baca di www.idntimes.com/sharingiscaring