Gegara Balon Udara, Moldova Tutup Wilayah Udaranya
Jakarta, IDN Times - Rumania dan Moldova, pada Selasa (14/2/2023), melaporkan objek misterius yang menyerupai balon di langitnya. Insiden ini membuat khawatir kedua negara Eropa Timur itu di tengah perang Rusia-Ukraina. Sampai saat ini masih belum diketahui asal usul objek misterius tersebut.
Pekan lalu, Rumania dan Moldova mengonfirmasi bahwa misil Rusia dari Laut Hitam telah melintas di wilayah udaranya. Kabar ini awalnya diinformasikan oleh Panglima Militer Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, setelah jejak misil tersebut terekam melanggar wilayah udara kedua negara.
1. Rumania terjunkan pesawat tempur untuk selidiki objek misterius
Melihat objek misterius tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rumania menerjukan dua jet tempur ke wilayah tenggara. Ternyata, objek tersebut kecil dan punya karakteristik menyerupai balon udara.
"Setelah dideteksi dalam sistem radar bahwa objek misterius di wilayah udara Rumania itu menyerupai balon cuaca. Sistem kami mendeteksi bahwa objek itu berada di ketinggian 11 ribu meter," terang Kemenhan Rumania, dilansir Associated Press.
"Kru pesawat tempur belum mengonfirmasi keberadaan target tersebut, baik melalui radar maupun terlihat langsung. Pesawat MiG-21 LanceR masih berada di area tersebut hingga 30 menit kemudian sebelum kembali ke pangkalan," tambahnya.
Menteri Luar Negeri Rumania, Bogdan Aurescu, mengatakan di bahwa peswat tempur Rumania tidak menemukan objek apapun. Ia pun menyimpulkan bahwa tidak ada ancaman bagi wilayah udara Rumania.
2. Moldova tutup wilayah udaranya akibat objek misterius
Moldova juga bereaksi dengan menutup seluruh wilayah udaranya pada Selasa siang. Otoritas Aviasi Moldova mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari Kemenhan Moldova soal objek kecil di dekat perbatasan Ukraina.
Moldova menyebut bahwa penutupan penerbangan sementara berfungsi untuk observasi dan identifikasi objek misterius. Setelah otoritas menilai tidak ada ancaman dari objek tersebut, penerbangan kembali dilanjutkan 1 jam 22 menit kemudian, dilaporkan Reuters.
Insiden ini mengakibatkan terganggunya perjalanan dan kepanikan penumpang pesawat sesaat setelah penutupan udara untuk sementara waktu.
3. Rumania dan Moldova setujui perjanjian kontrol perbatasan
Pekan lalu, Rumania dan Moldova menandatangani perjanjian kontrol perbatasan, untuk meningkatkan pergerakan barang dan manusia antara kedua negara di tengah perang Rusia-Ukraina.
"Mulai sekarang tidak ada lagi pengecekan di dua sisi perbatasan, tapi hanya satu kali pengecekan. Ini akan dilakukan oleh tim bea cukai gabungan Moldova-Rumania. Ini karena tingginya lalu lintas di perbatasan yang menembus 9,6 juta," kata Menteri Dalam Negeri Rumania, Lucian Bode, dilansir TVP World.
Kedua Menteri Dalam Negeri mengungkapkan bahwa perjajian kontrol perbatasan ini akan ditinjau enam bulan ke depan. Proyek ini juga akan dijalankan pada pintu perbatasan lain antara kedua negara.