Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kathmandu, Nepal (pexels.com/@anuar-gresati)

Intinya sih...

  • Gempa Magnitudo 6,1 guncang Nepal utara Kathmandu
  • Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa
  • Gempa terjadi di sekitar Bhairab Kunda di Distrik Sindhupalchok

Jakarta, IDN Times - Nepal kembali diguncang gempa Magnitudo 6,1 di sebelah utara Kathmandu pada Jumat (28/2/2025). Pusat Pemantauan dan Penelitian Gempa Bumi Nasional Nepal melaporkan, gempa terjadi di sekitar Bhairab Kunda di Distrik Sindhupalchok, dekat dengan pegunungan Himalaya yang membentang di sepanjang perbatasan dengan Tibet.

Pusat Penelitian Geosains Jerman memperkirakan, gempa tersebut bermagnitudo 5,6 dan memiliki kedalaman 10 kilometer. Namun, menurut Survei Geologi AS, gempa berkuatan Magnitudo 5,5.

Tidak ada laporan langsung mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

1. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa

ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Wilson Malone)

Dikutip dari VOA, Kepala Desa Bhote Koshi, Pasang Nurpu Sherpa mengatakan, belum mendapat informasi terkait kerusakan akibat gempa.

"Gempabumi tersebut telah memicu tanah longsor di Dugunagadi Bhir di seberang sungai. Tidak ada rumah di sekitar lokasi tanah longsor," katanya.

Sementara Gubernur wilayah Sindhupalchok, Kiran Thapa mengatakan, narapidana di penjara distrik tersebut mengalami patah tangan saat mencoba lari setelah gempa.

"Ia kini menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu bangunan pos polisi mengalami retakan kecil di Kodari," ucap Thapa.

2. Gempa terjadi saat warga tidur

Aliran air dari Gletser Gangotri (pexels.com/Rishu Bhosale)

"Gempa mengguncang kami dari tidur kami dengan keras," kata Ganesh Nepali, seorang pejabat senior distrik Sindhupalchok. Ia mengatakan, warga berhamburan keluar rumah begitu gempa usai.

"Orang-orang kini telah kembali ke rumah. Kami belum menerima laporan kerusakan atau cedera sejauh ini," lanjut dia.

3. Terjadi lagi hampir satu dekade usai gempa 2014

potret Pegunungan Himalaya dengan kontur yang ekstrem (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Pada 25 April 2015 lalu, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang Nepal. Gempa terjadi di batas lempeng tumbukan konvergen antara lempeng India dan Eurasia.

Pusat gempa hanya sedalam delapan kilometer dan episentrumnya hanya 60 kilometer barat laut dari ibu kota Kathmandu.

Gempa kala itu menewaskan 8.786 orang dengan 22.304 lainnya terluka. Sebanyak 127 turis asing juga dilaporkan tewas akibat gempa tersebut.

Editorial Team

EditorSunariyah