Jakarta, IDN Times - Kandidat Perdana Menteri Georgia, Irakli Kobakhidze mengatakan bahwa Ukraina berniat membuka front perang kedua melawan Rusia pada Selasa (6/2/2024). Pernyataan itu setelah ditemukan alat peledak asal Odessa, Ukraina yang hendak dikirim ke Rusia.
Penemuan enam bom di dalam baterai mobil listrik di Georgia tersebut masih menjadi pertanyaan sampai saat ini dan masih dalam investigasi. Otoritas Georgia bahkan menduga salah satu kandidat anggota parlemen Odessa sebagai otak di balik rencana terorisme di Rusia.