Jakarta, IDN Times - Jaksa Georgia pada Kamis (6/11/2025), resmi memulai proses hukum terhadap delapan tokoh oposisi utama, dengan tuduhan mendorong perubahan rezim dan bersekongkol dengan kekuatan asing. Langkah ini menandai eskalasi terbaru dalam ketegangan politik yang tengah berlangsung di negara tersebut.
Salah satu yang dituntut adalah mantan Presiden Mikheil Saakashvili, yang saat ini sudah dipenjara bersama lima tokoh oposisi lainnya dari tiga blok politik besar. Kasus ini mendapatkan perhatian luas karena berpotensi memengaruhi dinamika politik Georgia serta hubungan internasional negara itu.
