Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Jakarta, IDN Times - Kelompok tentara bayaran swasta asal Rusia, Wagner Group, mengklaim telah merebut kota Bakhmut sepenuhnya pada Sabtu (20/5/2023). Klaim itu diumumkan oleh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin. Namun, pihak Ukraina dengan cepat membantahnya dan mengatakan bahwa pertempuran saat ini masih terus berlangsung.

Bakhmut adalah kota kecil di bagian timur Ukraina yang pernah berpenduduk 70 ribu orang. Itu merupakan kota tambang garam alami yang selama berbulan-bulan menjadi titik paling panas dalam pertempuran.

Jika jatuhnya Bakhmut dikonfimasi, maka itu akan menjadi kemenangan simbolis yang tinggi bagi Moskow usai mengalami serangkaian kekalahan memalukan dari serangan balik Ukraina.

1. Prigozhin klaim rebut Bahkmut seluruhnya

Yevgeny Prigozhin (youtube.com/The Telegraph)

Wagner sebelumnya pernah mengklaim telah merebut Bakhmut. Tapi faktanya, pertempuran di kota itu masih terus berlanjut sampai saat ini. Wagner adalah kelompok tentara bayaran Rusia yang telah memimpin upaya merebut kota kecil itu.

Dalam klaim terbaru, sebuah video muncul yang memperlihatkan sejumlah tentara Wagner yang berbaris dan didepannya berdiri Yevgeny Prigozhin mengenakan seragam tempur lengkap. Para tentara bayaran itu juga membentangkan bendera Rusia dan Wagner.

"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis-habisan. Kami benar-benar merebut seluruh kota, dari rumah ke rumah. Operasi penangkapan Bakhmut berlangsung selama 224 hari," kata Prigozhin dikutip Al Jazeera.

"Pada 25 Mei kami akan sepenuhnya memeriksa (Bakhmut), membuat garis pertahanan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada militer," tambahnya.

2. Melawan Ukraina dari birokrasi Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di