Strasbourg, IDN Times - Sebuah insiden nahas menimpa sebuah gudang penyimpanan gandum yang berada di bagian timur Prancis.
Menurut penjelasan dari layanan darurat yang dikutip dari laman Reuters, ledakan yang terjadi di wilayah Kota Strasbourg di Prancis Timur ini terjadi pada hari Rabu (6/6/2018) pagi waktu setempat.
Akibat ledakan yang melanda gudang penyimpanan gandum itu, tiga orang mengalami luka-luka yang cukup cerius. Seperti dikutip dari laman National Post, tiga orang dibawa menuju ke rumah sakit besar yang berada di wilayah itu menggunakan helikopter.
Sementara itu, enam orang yang terdampak ledakan dan tidak mengalami luka serius, segera mendapatkan perawatan oleh tenaga medis di lokasi kejadian. Tidak ada pernyataan lanjutan apakah para korban tersebut menderita luka fisik atau guncangan psikologis.
Gudang penyimpanan yang berada di tepi Sungai Rhine ini merupakan penyimpanan gandum dengan kapasitas yang cukup besar. Menurut laporan yang diturunkan oleh laman China Daily, ledakan itu mungkin terjadi di gudang untuk penyimpanan produk-produk pertanian milik Silostra Silorins.
Gudang penyimpanan gandum yang berada di dekat perbatasan dengan Jerman ini dimiliki oleh perusahaan pertanian Comptoir Agricole. Gudang penyimpanan gandum ini dinyatakan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 40 ribu ton.
Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan gandum ini. Menurut Badan Informasi Lalu Lintas Setempat, akses ke jalan yang menuku ke wilayah yang terkena dampak ledakan itu telah ditutup.
Sekitar 60 kendaraan darurat dan lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, untuk turut serta dalam upaya evakuasi dan juga penyelamatan di lokasi kejadian tersebut.
Gudang penyimpanan gandum yang meledak itu memiliki kapasitas penyimpanan yang mencapai 40 ribu ton menjadikannya gudang penyimpanan berkapasitas besar di negara itu.
Prancis merupakan produsen dan eksportir gandum terbesar yang menjadi anggota dari Uni Eropa. Seperti dilansir dari laman Producer, eksport gandum lunak Peransis ke negara-negara non Uni Eropa mencapau 9,3 juta ton untuk tahun 2017/2018.
Sungai Rhine yang menjadi perbatasan dengan Jerman menjadi jantung lalu lintas yang sangat penting bagi Prancis untuk menunjang perdagangan gandum mereka.
Dengan memanfaatkan Sungai Rhine ini, Prancis mampu mengangkut gandum-gandum yang akan di ekspor ke negara-negara di kawasan Eropa bagian utara, seperti Jerman dan juga Belanda.