Jakarta, IDN Times - Presiden Guyana, Irfaan Ali menyetujui perjanjian ekspansi militer dengan Amerika Serikat (AS). Persetujuan ini didorong oleh tensi antara AS dan Venezuela dalam beberapa bulan terakhir.
“Persetujuan ini untuk mengekspansi kerja sama militer dengan AS dengan tetap memegang teguh penghormatan penuh terhadap kedaulatan dan hukum di kedua negara,” tutur Ali, dikutip dari EFE, Jumat (12/12/2025).
Sebelumnya, Guyana sudah mendukung penuh penerjunan militer AS di Laut Karibia dengan dalih melawan penyelundupan narkoba. Situasi ini memicu perselisihan antara Guyana dan Venezuela.
