Jakarta, IDN Times - Hamas mengumumkan akan membebaskan empat tentara perempuan Israel pada Sabtu (25/1/2025). Keempat tentara tersebut adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag yang telah ditawan sejak serangan 7 Oktober 2023.
Juru bicara sayap militer Hamas, Abu Obeida mengumumkan pembebasan ini melalui platform Telegram. Pembebasan keempat tentara Israel tersebut akan ditukar dengan 200 tahanan Palestina, termasuk 120 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup.
Pembebasan ini menjadi pertukaran tahap kedua setelah sebelumnya tiga sandera sipil Israel dan 90 tahanan Palestina dibebaskan pada Minggu (19/1/2025). Kesepakatan pertukaran ini merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang akan berlangsung selama enam minggu ke depan.