Jakarta, IDN Times – Upaya negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas kini mulai memunculkan angin segar. Di Doha, putaran negosiasi yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) ini mulai menyepakati beberapa pengajuan.
Hamas mengatakan pada Senin (6/1/2025) bahwa mereka telah memberikan kepada para mediator daftar 34 tawanan Israel yang ditangkap pada 7 Oktober 2023. Daftar itu dapat dibebaskan sebagai bagian dari tahap pertama dari kesepakatan pertukaran tawanan.
”Daftar tersebut mencakup para wanita, anak-anak, dan orang tua serta korban luka yang tersisa,” kata Hamas, dilansir The Guardian.
Israel mengatakan, kelompok tersebut belum menyampaikan apakah mereka yang ditulis masih hidup atau sudah meninggal. Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut membutuhkan setidaknya seminggu ketenangan di Gaza untuk menentukan lokasi para sandera dan berkomunikasi dengan para penyandera tentang status mereka.