Jakarta, IDN Times - Hamas menuding Israel telah membunuh 271 warga Palestina di Gaza sejak kesepakatan gencatan senjata diberlakukan pada Oktober lalu. Lebih dari 90 persen korban disebut merupakan warga sipil.
Dalam pernyataan melalui Telegram pada Senin (10/11/2025), kelompok Palestina itu mengungkapkan bahwa di antara korban tewas terdapat 39 perempuan, 107 anak-anak, dan 9 orang lanjut usia. Selain itu, 622 orang lainnya juga terluka akibat tembakan Israel.
“Ini menegaskan sifat pembalasan dan sistematis dari serangan pendudukan (Israel),” tambah Hamas, seraya mendesak para mediator dan penjamin perjanjian gencatan senjata untuk bertindak demi memastikan Israel menghentikan pembunuhan dan mematuhi kesepakatan sepenuhnya, dilansir dari Anadolu.
