Hamas Sandera Warga dan Tentara Israel di Jalur Gaza

08 Okt 2023, 16:02 WIB

Ilustrasi serangan roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Hamas Palestina disebut telah menculik warga Israel, termasuk beberapa tentara Israel. Namun, belum bisa diverifikasi berapa jumlah pasti warga Israel yang ditawan Hamas.

Dilansir BBC, Minggu (8/10/2023), dalam video yang sudah diverifikasi kebenarannya, terlihat sebuah truk yang melaju melewati kerumunan orang di Jalur Gaza, diduga membawa sandera warga Israel.

Video lainnya, yang juga berlokasi di Jalur Gaza, menunjukkan seorang perempuan diseret dari belakang truk dengan tangan berlumuran darah.

1. Beberapa sandera ditawan tak jauh dari Gaza

Gerakan demonstran Palestina yang terluka saat ia dievakuasi selama bentrokan dengan pasukan Israel pada protes atas ketegangan di Yerusalem dan eskalasi Israel-Gaza, dekat pos pemeriksaan Hawara di dekat Nablus di West Bank yang diduduki Israel, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Raneen Sawafta.

Dilaporkan, beberapa warga Israel ini disandera ketika sedang mengadakan pesta di Kibbutz Re’im, pinggiran kota Ofakim, selatan Israel dan tidak jauh dari Gaza.

Para saksi mata mengatakan, para penyerang mengendarai sepeda motor dan mulai menembaki warga. Dilaporkan beberapa dari mereka juga hilang.

Hamas menyatakan, jumlah warga Israel yang ditangkap jauh lebih besar dari prakiraan militer Israel sendiri. Semua sandera tersebut dinyatakan dibawa ke sejumlah lokasi di Gaza.

2. Israel minta Hamas tanggung jawab

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, Hamas bertanggung jawab atas para sandera warga Israel itu.

“Israel akan menyelesaikan masalah dengan siapa pun yang merugikan kami,” kata Netanyahu.

3. Militer Israel bertempur dengan Hamas di 22 lokasi di Gaza

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari menyatakan, Ofakim di Negev dan Beeri yang terletak di Jalur Gaza, adalah titik utama di mana terdapat warga Israel yang disandera Hamas.

“Kami bertempur di 22 lokasi. IDF (militer Israel) sedang bersiap-siap untuk melakukan serangan darat. Ratusan ribu personel militer IDF akan maju,” ucap Hagari.