Jakarta, IDN Times - Anggota Biro Politik dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Izzat al-Rishq, mengatakan, Hamas sudah menanggapi proposal gencatan senjata Gaza yang diusulkan Amerika Serikat (AS) yang baru saja disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.
“Kami merespons dengan bertanggung jawab, serius dan positif. Kami sudah sampaikan jawaban kami ke mediator dan mengupayakan beberapa usulan tambahan terhadap kesepakatan tersebut,” kata al-Rishq, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (12/6/2024).
Menurut Hamas, usulan tambahan tersebut mencakup adanya amandemen tegas soal gencatan senjata, penarikan diri pasukan Israel, rekonstruksi Gaza dan pertukaran sandera Israel, dan tahanan Palestina.
Di sisi lain, Hamas khawatir apakah Israel bakal melaksanakan ketentuan-ketentuan tersebut untuk mengakhiri serangannya secara permanen dan menarik para pasukannya dari Gaza sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera warga Israel.