Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Respons Warga Indonesia soal Gaza: Kami Dengar dan Sepakat

Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Michael Kleine. (IDN Times/Sonya Michaella
Intinya sih...
  • AS sepakat dengan RI bahwa perang di Gaza harus dihentikan
  • Resolusi DK PBB mendukung proposal gencatan senjata AS untuk mengakhiri serangan Israel ke Gaza
  • Hamas harus menyetujui proposal gencatan senjata untuk memulai proses perdamaian

Jakarta, IDN Times - Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Michael Kleine, menyatakan, AS sepakat dengan Indonesia, yaitu perhatian yang tertuju pada Jalur Gaza.

“Untuk teman-teman Indonesia, masyarakat Indonesia, kami mendengar kalian, kami setuju dengan kalian bahwa perang yang sangat mengerikan ini harus dihentikan,” kata Kleine, di sela perayaan HUT AS ke-248 di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

“Sudah terlalu banyak penderitaan dan dunia sepakat saatnya menghentikan kekerasan ini. Resolusi DK PBB juga sudah disetujui untuk gencatan senjata di Gaza,” ucap dia.

1. Menunggu persetujuan Hamas

Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Michael Kleine. (IDN Times/Sonya Michaella)

Namun, Kleine mengatakan, disetujuinya resolusi proposal gencatan senjata Jalur Gaza oleh DK PBB tergantung persetujuan dari Hamas.

“Langkah selanjutnya adalah Hamas mengatakan ‘ya’. Jika Hamas mengatakan ‘ya’ berarti perang akan berhenti,” kata Kleine.

“Jika Hamas mengatakan ‘ya’, berarti gencatan senjata bisa dimulai dan ini awal dari perdamaian langgeng,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, saat Hamas sudah menyetujui resolusi DK PBB soal gencatan senjata tersebut, maka sebenarnya proses penerapan penyelesaian perang bisa dimulai.

2. DK PBB setujui resolusi gencatan senjata Gaza

Suasana pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. (dok. X @UN)

Dewan Keamanan PBB akhirnya mengadopsi sebuah resolusi yang mendukung proposal gencatan senjata yang diusulkan AS. Proposal ini bertujuan untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza selama delapan bulan terakhir.

Pemungutan suara ini dilakukan pada Senin (10/6/2024), sebanyak 14 negara menyatakan setuju tetapi Rusia abstain. Lewat resolusi ini, DK PBB meminta agar Israel dan Hamas untuk sepenuhnya menyetujui proposal gencatan senjata tersebut tanpa penundaan dan tanpa syarat.

Setelah pemungutan suara, Hamas juga menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan mediator dan melakukan negosiasi tidak langsung mengenai penerapan prinsip-prinsip perjanjian tersebut.

3. Tiga tahap gencatan senjata usulan AS

Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Usulan ini dikeluarkan oleh Presiden AS Joe Biden beberapa waktu lalu dan diajukan ke Israel serta Hamas. Proposal gencatan senjata ini mencakup tiga tahap.

Tiga tahap ini adalah gencatan senjata enam pekan, lalu dilanjutkan gencatan senjata permanen dan pembebasan sisa sandera, serta tahap terakhir adalah upaya rekonstruksi Jalur Gaza yang sudah hancur total.

AS mengklaim bahwa Israel telah menerima usulan tersebut, meskipun ada pertentangan di tubuh pemerintahan Israel sendiri, yaitu beberapa pejabat Israel disebut tidak setuju dengan proposal AS ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us