Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Hadiri KTT Gaza, Ungkap Upaya RI Bantu Rakyat Palestina

Menhan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbicara di KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman, Yordania pada 11 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Menhan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbicara di KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman, Yordania pada 11 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)
Intinya sih...
  • Prabowo hadiri KTT Darurat Gaza di Yordania, mewakili Presiden Jokowi
  • Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan desak penghormatan hukum internasional
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menghadiri KTT Darurat Gaza “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) kemarin. Kehadirannya mewakili Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo.

Dikutip dari laman Kementerian Pertahanan RI, Rabu (12/6/2024), Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang telah menyelenggarakan pertemuan ini.

“Kemerdekaan Palestina adalah solusi nyata untuk penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Prabowo dalam pidatonya.

“Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,” imbuh dia.

1. Ada negara modern tapi langgar hukum humaniter internasional

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman. (Dokumentasi Kemenhan)
Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Amman. (Dokumentasi Kemenhan)

Di sisi lain, Prabowo juga menyinggung adanya negara-negara yang menganggap diri mereka negara modern dan beradab, tetapi melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak penghormatan terhadap aturan hukum humaniter internasional.

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh besar mereka untuk menegakkan hukum internasional. Bencana kemanusiaan yang terjadi di depan mata kita harus segera diatasi,” ujarnya.

2. Empat poin utama Prabowo dalam upaya Indonesia bantu Gaza

Illustrasi Gaza  (pexels.com/ Ravish Maqsood)
Illustrasi Gaza (pexels.com/ Ravish Maqsood)

Adapun Menhan Prabowo dalam KTT ini menggarisbawahi empat poin utama dalam upaya Indonesia untuk membantu rakyat Gaza.

“Pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Kedua, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, dan juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan,” tutur Prabowo.

Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di RS di Indonesia, dan akan memulangkan mereka setelah sembuh serta situasi di Gaza kembali normal.

Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pascatrauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” ucap Prabowo.

3. Indonesia dukung proposal AS soal gencatan senjata Gaza

Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)
Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Selain itu, Prabowo menekankan bahwa Indonesia mendukung proposal Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, untuk gencatan senjata segera di Gaza.

“Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera tersebut,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us