Helikopter Jatuh di India Utara, Tujuh Orang Tewas

15 Jun 2025, 19:23 WIB

Fatimah

helikopter (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Intinya sih...

Helikopter jatuh beberapa menit setelah lepas landas, menyebabkan 7 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 2 tahun.
Cuaca buruk diduga sebagai penyebab kecelakaan yang juga merenggut nyawa peziarah dari 3 negara bagian di India.
Layanan helikopter ditiadakan untuk sementara waktu karena insiden ini, padahal helikopter merupakan sarana transportasi praktis bagi peziarah Hindu di Uttarakhand.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Helikopter yang mengangkut peziarah Hindu jatuh di negara bagian Uttarakhand, India utara, pada Minggu (15/6/2025). Tujuh orang di dalamnya dilaporkan tewas, termasuk sang pilot.

Insiden ini terjadi ketika India masih dirundung duka akibat kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025). Sedikitnya 279 orang tewas akibat pesawat tersebut menghantam area pemukiman di kota Ahmedabad, India barat.

“Berita yang sangat menyedihkan telah diterima mengenai kecelakaan helikopter di distrik Rudraprayag,” kata Ketua Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, dalam pernyataan di X

Ia menambahkan bahwa Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF), pejabat lokal dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk memulai operasi bantuan.

1. Helikopter jatuh beberapa menit setelah lepas landas

Media lokal melaporkan bahwa helikopter tersebut jatuh di kawasan hutan sekitar pukul 05.20 pagi waktu setempat, hanya beberapa menit setelah lepas landas. Warga lokal yang sedang mencari pakan ternak menemukan puing-puing helikopter tersebut dan segera melaporkannya ke pihak berwenang.

Otoritas Pengembangan Penerbangan Sipil Uttarakhand mengatakan bahwa helikopter tersebut berangkat dari kuil Kedarnath ke Guptkashi. Salah satu di antara enam penumpang adalah seorang anak perempuan berusia 2 tahun. Seluruh jenazah hangus terbakar.

Pihaknya telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

2. Cuaca buruk diduga sebagai penyebab kecelakaan

Pejabat pariwisata distrik, Rahul Chaubey, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca buruk.

"Cuaca memburuk saat perjalanan kembali. Pilot berusaha mengarahkan helikopter keluar dari lembah, namun pesawat itu jatuh di dekat Gaurikund. Pihak berwenang, termasuk NDRF dan SDRF, kini memimpin operasi," ujar Chaubey, dilansir dari NDTV.

Menurut laporan, korban tewas berasal dari negara bagian Uttar Pradesh, Gujarat dan Maharashtra.

3. Layanan helikopter ditiadakan untuk sementara

Dilansir dari DW, Uttarakhand merupakah destinasi wisata populer yang terkenal dengan pegunungan dan pemandangan hijaunya. Wilayah ini juga menjadi tujuan ziarah utama bagi umat Hindu. Kedarnath, yang berada di ketinggian 3.584 meter, adalah salah satu dari empat kuil Hindu paling suci dan dipenuhi peziarah selama musim panas.

Industri penyewaan helikopter skala kecil pun berkembang untuk membawa para peziarah kaya ke tempat-tempat suci di Himalaya tanpa harus melakukan pendakian yang berat. Helikopter yang jatuh pada Minggu diketahui milik perusahaan swasta bernama Aryan Aviation. Akibat insiden ini, layanan helikopter bagi peziarah akan dihentikan untuk sementara waktu.

Meski helikopter merupakan sarana transportasi yang praktis di medan yang sulit, penerbangan di ketinggian tinggi dan cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan kecelakaan. Bulan lalu, enam orang tewas setelah sebuah helikopter jatuh saat dalam perjalanan menuju Gangotri Dham di Uttarakhand.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.