Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ribuan orang di Budapest pada 5 Juni 2021 melakukan unjuk rasa menentang pembangunan Universitas Fudan. (Twitter.com/Viktória Serdült)

Budapest, IDN Times - Rencana pembangunan Universitas Fudan, sebuah perguruan tinggi elit dari Tiongkok di Budapest membuat ribuan orang di Hungaria pada hari Sabtu (5/6/2021), waktu setempat, melakukan aksi unjuk rasa menentang pembangunan. Rencana pembukaan kampus Tiongkok itu akan menghabiskan banyak anggaran.

1. Biaya pembangunan melebihi anggaran sistem pendidikan tinggi pada tahun 2019

Ribuan orang di Budapest pada 5 Juni 2021 melakukan unjuk rasa menentang pembangunan Universitas Fudan. (Twitter.com/Attila Póth)

Dilansir Associated Press, pemerintah Orban telah menandatangani sebuah perjanjian strategis dengan Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai, dalam rencana pembukaan cabang kampus di Budapest. Rencananya, kampus tersebut akan dibuka pada tahun 2024. Kampus itu akan mendaftarkan siswa internasional dan mewakili satu-satunya pos luar negeri universitas tersebut, serta kampus universitas Tiongkok pertama di 27 negara Uni Eropa.

Rencana itu membuat ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Heroes' Square menuju gedung parlemen Hungaria. Dalam aksi ini massa membawa spanduk bertuliskan "No Fudan", bendera dan poster.

Dilansir BBC, Szonja Radics, seorang mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Budapest menyampaikan bahwa Orban dan partainya Fidesz merupakan kawan dari komunis. Mahasiswa lainnya bernama Patrik mengatakan bahwa seharusnya anggaran pembangunan kampus Tiongkok itu digunakan untuk meningkatkan kualitas universitas dalam negeri.

Pembangunan kampus Universitas Fudan di Budapest diperkirakan menelan biaya sekitar 1,8 miliar dolar AS (Rp25,6 triliun). Biaya itu melebihi anggaran yang dihabiskan pemerintah Orban untuk seluruh sistem pendidikan Hungaria pada tahun 2019. Media investigasi Hungaria, Direkt36, memperoleh dokumen yang menunjukkan sekitar 1,5 miliar dolar AS (Rp21,3 triliun) dari biaya akan disediakan oleh pinjaman dari bank Tiongkok.

2. Wali kota Budapest menentang rencana pemerintah pusat

Editorial Team

Tonton lebih seru di