Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orban menuding Ukraina ikut campur urusan negaranya pada Selasa (13/5/2025). Ia pun menuding Kiev bersekongkol dengan partai oposisi untuk menggulingkan pemerintahannya.
Hubungan diplomatik Hungaria-Ukraina terus menegang di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina. Budapest menolak pengiriman senjata ke Kiev dan mendesak segera diadakan perundingan damai Rusia-Ukraina.
Hungaria juga menyarankan agar Ukraina menjadi negara netral yang berperan sebagai negara buffer atau penyangga. Orban juga menyatakan penolakan aksesi Ukraina untuk bergabung dalam NATO.