Kecelakaan Kereta Api di Pakistan Tewaskan 30 Orang, Hampir 100 Luka

Penyebab kecelakaan masih diselidiki

Jakarta, IDN Times - Kereta api Hazara Express di Pakistan yang membawa sekitar 1.000 penumpang tergelincir ke luar jalur pada Minggu (6/8/2023). Peristiwa itu menyebabkan 30 orang tewas dan melukai lebih dari 90 atau hampir seratus penumpang lainnya.

Hazara Express yang memiliki 10 gerbong mengalami kecelakaan di dekat stasiun kereta api Sarhari di kota Nawabshah. Kereta tersebut sedang melakukan perjalanan dari Karachi ke Rawalpindi.

Baca Juga: Iran-Pakistan Berusaha Selesaikan Masalah Pembangunan Pipa Gas

1. Operasi penyelamatan telah selesai dilakukan

Kecelakaan Kereta Api di Pakistan Tewaskan 30 Orang, Hampir 100 LukaIlustrasi kereta. (Unsplash.com/Ankush Minda)

Dilansir Associated Press, Abid Baloch, perwira polisi senior, mengatakan operasi penyelamatan telah selesai dilakukan. Puluhan korban luka telah dibawa ke tempat aman dan gerbong terakhir yang terbalik dibersihkan. Dia mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.

Mahmoodur Rehman Lakho, petugas kereta api senior yang bertanggung jawab atas perkeretaapian di daerah kecelakaan, mengatakan petugas penyelamat membawa penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat terdekat di Nawabshah.

Ihtesham Ali, kerabat korban, mengatakan sedang mencari anggota keluarganya yang hilang akibat kecelakaan tersebut.

“Tujuh anggota keluarga saya dan 22 dari lingkungan saya hilang dan sejauh ini kami hanya menemukan empat dari mereka, sisanya masih hilang," ungkap Ali.

Menteri Perkeretaapian Khwaja Saad Rafiq mengatakan kecelakaan itu bisa terjadi karena kesalahan mekanis atau akibat sabotase. Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.

Menurut Rafiq, upaya penyelamatan juga melibatkan pasukan militer dan paramiliter bersama dengan petugas penyelamat. Mereka membantu menyelamatkan para penumpang yang terjebak. Penumpang yang terluka paling parah diangkut ke rumah sakit yang jauh dengan helikopter militer untuk perawatan yang lebih baik.

Baca Juga: ISIS Dituduh Dalangi Bom Bunuh Diri Pakistan yang Renggut 44 Jiwa

2. Lalu lintas kereta dihentikan sementara

Kecelakaan Kereta Api di Pakistan Tewaskan 30 Orang, Hampir 100 LukaIlustrasi kereta. (Unsplash.com/Laurent Jollet)

Menanggapi kecelakaan itu, Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif, berdoa untuk korban tewas dan untuk pemulihan bagi mereka yang terluka.

“Kita semua berdoa, semoga Allah memberikan tempat di surga bagi mereka yang meninggal dan saya berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” katanya yang sedang berada di pertemuan politik di Punjab.

Mohsin Sayal, petugas kereta api senior lainnya, mengatakan lalu lintas kereta api dihentikan sementara di jalur kereta api utama karena kereta perbaikan dikirim ke tempat kejadian. Sayal mengatakan pengaturan perjalanan alternatif dan perawatan medis akan disediakan untuk penumpang kereta.

Semua kereta di kedua arah ditahan di stasiun terdekat sampai relnya bisa dibersihkan, sementara semua keberangkatan ditunda. Penumpang di stasiun Karachi mengeluh, mereka menunggu dengan harapan karena otoritas kereta api terus mengubah waktu keberangkatan.

”Kereta kami berangkat jam 5 sore. Sekarang kami telah diberitahu bahwa itu akan berangkat jam 8 malam. Bahkan mungkin nanti. Kami menunggu. Kami menderita karena sistem kereta api yang buruk," kata Owais Iqbal, seorang penumpang tujuan Lahore di stasiun kereta api Karachi.

3. Kecelakaan kereta di Pakistan

Kecelakaan Kereta Api di Pakistan Tewaskan 30 Orang, Hampir 100 LukaBendera Pakistan. (Unsplash.com/Hamid Roshaan)

Dilansir France 24, kereta kecelakaan dan tergelincir sering terjadi pada sistem kereta api kuno di Pakistan, yang memiliki jalur hampir 7.500 km dan mengangkut lebih dari 80 juta penumpang setiap tahunnya.

Pada Juni 2021, dua kereta bertabrakan di dekat Daharki di Sindh, yang menyebabkan 65 orang tewas dan sekitar 150 lainnya terluka. Dalam kecelakaan itu, sebuah ekspres tergelincir ke jalur yang berlawanan dan kereta penumpang kedua menabrak reruntuhan kira-kira satu menit kemudian.

Pada Oktober 2019, sedikitnya 75 penumpang tewas terbakar dalam kebakaran di atas kereta ekspres Tezgam. Tabrakan dua kereta di Ghotki menewaskan lebih dari 100 orang pada 2005.

Baca Juga: Pakistan Dilanda Hujan Monsoon 2 Pekan, 55 Orang Tewas

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya